Tim Satgas Pangan Polri, dalam hal ini Sat Reskrim Polresta Tanjungpinang melakukan pemantauan ketersediaan stabilitas harga beras disejumlah swalayan tradisional dan retail di wilayah Kota Tanjungpinang. Selasa (18/11/2025).
Adapun nama retail atau swalayan yang menjadi sasaran yakni, swalayan Bintan Rezeki, beralamat di Jl. Brigjen Katamso dan Pasar Bincen, berada di Jl. D.I Panjaitan.
Kapolresta Tanjungpinang melalui Kasat Reskrim Akp Agung Tri Poerbowo, S.I.K., M.M menyampaikan, bahwa hasil pemantauan menunjukkan ketersediaan bahan pokok di pasar maupun retail berada dalam kondisi aman.
“Para pedagang disebut telah mempedomani ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebagaimana tercantum dalam Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 299 Tahun 2025,” ujarnya.
Menurut Akp Agung, pengecekan berkala yang dilakukan Satgas Pangan terbukti efektif menjaga kestabilan harga beras sekaligus mencegah potensi lonjakan yang dapat merugikan masyarakat.
“Pemantauan rutin ini penting untuk memastikan tidak adanya pedagang yang menjual beras di atas HET,” sebut Kasat Reskrim.
Pihaknya menegaskan, apabila ditemukan harga beras yang di atas Harga Eceran Tertinggi, bisa dilakukan koordinasi dan upaya untuk langkah solusinya.
“Satgas Pangan Polri dibentuk untuk mengantisipasi, mencegah, dan menindak praktik-praktik yang berpotensi mengganggu ketersediaan serta keterjangkauan harga pangan, dalam hal ini khususnya beras, itu sebabnya satgas pangan berperan menjadi kunci dalam memantau stok dan harga beras” jelasnya.
“Melalui langkah ini, Satgas memastikan rantai distribusi beras berjalan lancar, stok aman, dan harga tetap terkendali,” pungkasnya.
