• Sat. Apr 12th, 2025

PID Polda Kepri

Pengelola Informasi & Dokumentasi Polri

POLDA KEPRI WUJUDKAN POLRI PRESISI DENGAN NILAI KEIMANAN

ByNora listiawati

Feb 14, 2025

pid.kepri.polri.go.id Polda Kepri menggelar peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW 1446 H/2025 M di Masjid Al halim Polda Kepri, Kegiatan yang dimulai pada pukul 07.30 Wib tersebut dihadiri Irwasda Polda Kepri Kombes. Pol. Sri Satyatama, S.I.K., M.H., M.M., M.Han., Pejabat Utama Polda Kepri., seluruh personel Polda Kepri dan ASN Polda Kepri dengan penceramah Ustadz Mahmud Aljawi.

Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Alqur’an, tausiyah dari Ustadz Mahmud Aljawi yang menyampaikan makna perjalanan Isra Mikraj sebagai momen refleksi bagi setiap individu dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, sesi tanya jawab antara peserta dan penceramah, doa bersama, serta diakhiri dengan penyerahan santunan kepada anak yatim sebagai bentuk kepedulian sosial dari Polda Kepri.

Irwasda Polda Kepri Kombes. Pol. Sri Satyatama, S.I.K., M.H., M.M., M.Han., Melalui Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si., Menyampaikan bahwa momentum Isra Mi’raj bukan hanya peristiwa bersejarah, tetapi juga momen refleksi bagi setiap individu dalam meningkatkan kualitas ibadah, menguatkan keimanan dan ketakwaan, serta menjauhkan diri dari perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT. Selain itu, peringatan ini juga diharapkan membawa rahmat-Nya bagi seluruh umat. Lebih jauh, ia menekankan bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Isra Mikraj dapat menjadi motivasi bagi personel dan ASN di lingkungan Polda Kepri untuk semakin memperkuat soliditas guna mewujudkan Polri yang Presisi sesuai dengan harapan masyarakat.” Ucap Kabidhumas Polda Kepri.

“Melalui peringatan Isra Mikraj, marilah kita kembali merenungi dan memetik hikmah dari kebesaran Allah SWT, yang dengan kuasa-Nya memperjalankan Nabi Muhammad SAW dalam satu malam. Perjalanan agung dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu menuju Sidratul Muntaha, bukan sekadar peristiwa luar biasa, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam syariat Islam. Di sana, Rasulullah menerima perintah shalat wajib lima waktu, sebuah ibadah yang menjadi pilar utama dalam kehidupan setiap Muslim. Momentum ini mengingatkan kita akan pentingnya menjalankan perintah-Nya dengan penuh keimanan dan ketakwaan.” Ujar Ustadz Mahmud Aljawi