Dalam sambutannya, Kapolda Kepri menyampaikan apresiasi atas kontribusi Batam Pos sebagai mitra strategis Polri. Menurutnya, Batam Pos bukanlah media baru, melainkan telah lama hadir dan dikenal luas oleh masyarakat Batam.
Kapolda menegaskan pentingnya sinergi antara Polri dan media. Media dinilai memiliki peran penting dalam meluruskan informasi yang tidak tepat, khususnya pada isu-isu sensitif seperti unjuk rasa.
“Media juga diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat, agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang mencoba menciptakan konflik sosial,” ujar Kapolda Kepri.
Selain itu, Kapolda Kepri menyinggung persoalan lalu lintas di Batam. Masih ada jalan dengan rambu yang kurang lengkap serta budaya berlalu lintas masyarakat yang perlu terus ditingkatkan kesadarannya.
Kapolda Kepri menekankan pentingnya pengawasan kendaraan yang beroperasi di jalan. Uji KIR harus dilaksanakan dengan benar, dan penerbitan SIM dilakukan lebih teliti agar hanya pengemudi yang benar-benar memenuhi syarat yang dapat diberikan izin berkendara.
Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Dr. Anom Wibowo, S.I.K., M.Si., menambahkan bahwa kerja sama Polri dan media perlu terus dijaga serta diperkuat. Menurutnya, kolaborasi yang baik akan semakin meningkatkan kualitas informasi kepada masyarakat.
Wakapolda Kepri juga menekankan pentingnya peningkatan kompetensi personel Humas. Sebagian besar personel masih belajar secara otodidak sehingga perlu adanya coaching clinic maupun pelatihan berkelanjutan. Polda Kepri berharap silaturahmi ini dapat semakin mempererat hubungan baik dengan Batam Pos, serta memperkuat sinergi Polri dengan seluruh media yang ada. Dengan demikian, informasi yang disampaikan kepada masyarakat dapat lebih akurat, edukatif, dan bermanfaat bagi terciptanya keamanan dan ketertiban di Provinsi Kepulauan Riau.
