Ditpamobvit Polda Kepulauan Riau melaksanakan penandatanganan dan penyerahan Pedoman Kerja Teknis (PKT) bersama pengelola Objek Vital Nasional (Obvitnas) dan Objek Vital Tertentu (Obter). Kegiatan digelar di Hotel Asialink Batam, Selasa (25/11/2025).
Kegiatan dipimpin Dirpamobvit Polda Kepri, Kombes Pol Rudy Cahya Kurniawan, dan dihadiri pejabat Ditpamobvit serta sejumlah instansi strategis.
Perwakilan Dinas Pariwisata, 16 asosiasi pariwisata Batam, serta berbagai sektor perbankan dan industri ikut hadir dalam agenda tersebut.
Beberapa pihak yang terlibat antara lain PT Bintan Industrial Estate Lobam, PT BRC Lagoi, PT Citra Shipyard, PT Cammo Industri, PT Indomarco Prismatama, serta perwakilan BRI, BNI, BCA, Bank Panin, Pegadaian, Maybank, dan sejumlah BPR di Kota Batam.
Acara diawali dengan pembukaan, menyanyikan Indonesia Raya, pembacaan doa, dan sambutan dari perwakilan Obvitnas/Obter serta Dinas Pariwisata.
Dirpamobvit kemudian menyampaikan paparan terkait penguatan sistem pengamanan pada objek vital di wilayah Kepri.
Agenda utama kegiatan adalah penandatanganan dan penyerahan PKT, yang menjadi acuan operasional bersama antara Ditpamobvit Polda Kepri dan para pengelola objek vital.
Dirpamobvit Polda Kepri, Kombes Pol Rudy Cahya, menyampaikan bahwa penandatanganan PKT merupakan langkah penting dalam memperkuat kerja sama pengamanan.
“Objek vital, khususnya sektor perbankan dan layanan publik, adalah sektor strategis yang jika terganggu dapat berdampak besar bagi masyarakat dan negara.
PKT ini menjadi bentuk sinergi untuk meningkatkan kualitas pengamanan objek vital di Kepri,” ujarnya.
Rudy menambahkan bahwa PKT akan mempermudah koordinasi, memperjelas prosedur, serta meningkatkan profesionalitas pelaksanaan pengamanan di lapangan.
Perwakilan Dinas Pariwisata, Heri Budiman, turut mengapresiasi kegiatan tersebut.
Ia berharap kerja sama ini mendukung terciptanya iklim pariwisata yang aman dan kondusif di wilayah Kepulauan Riau.
