
pada hari Rabu tanggal 6 November 2019 pukul 09.00 wib di halaman pertemuan warga Pulau Kubung kelurahan Ngenang telah dilaksanakan kegiatan Basembang Bercerita Kamtibmas dengan Ketua Rt, RW dan masyarakat Pulau Kubung kelurahan Ngenang .
Adapun terib acara kegiatan sbb:
1. Sambutan dari tokoh masyarak Pulau Kubung Bpk Ateng.
2. Sambutan dari ketua Rw 01 Pulau Kubung bpk Baki
3. Sambutan dari Kasubditbintibsos Kp Lukas Ginting.
4. Sesi tanya Jawab
5. Penyerahan sarana kontak
6. Foto bersama
7. Penutup

1. Sambutan dari Tokoh masyarakat Pulau Kubung bpk Ateng, sbb :
a. Mengucapkan terima kasih kepada Ditbinmas Polda Kepri yang telah mengadakan kegiatan Basembang Bercerita Kamtibmas, dimana dari Polda kepri dapat memberikan pencerahan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
b. Pulau Kubung ini dari dulu sampai sekarang termasuk daerah / pulau yg paling aman karena masyarakatnya satu sama lain ada hubungan saudara dan apa bila ada gangguan kamtibmas selalu bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas Brigadir Erwin dari Polsek Nongsa.
2. Sambutan dari Ketua Rw 01 bpk Baki menyampaikan :
a. Mengucapkan terima kasih atas terlaksananya kegiatan Basembang Bercerita ini karena dapat mempererat silaturrahim antar Polri dan masyarakat.
b. Mengharapkan warga masyarakatnya peka terhadap situasi terutama masuknya paham radikal dan penyelundupan narkoba dan barang barang lain dari luar.

Pesan-pesan kamtibmas yang disampaikan oleh Ps. Kasubdittibsos , sbb:
a. kejahatan terjadi karena bertemunya niat dan kesempatan, oleh sebab itu mari kita mewaspadai dan mengantisipasinya dengan cara open terhadap situasi yang berkembang contoh kecilnya kita harus tahu terhadap orang asing yang masuk kekampung kita, tanyakan apa maksud dan tujuannya datang, bisa saja orang luar tersebut mengembangkan paham radikaisme maupun membawa barang terlarang seperti narkoba dan lainnya.
b. Kunci untuk menciptakan situasi kamtibmas adalah kekompakan, kalau masyarakatnya kompak niscaya orang akan takut berbuat kejahatan, dan tidak kalah pentingnya jalin sinergitas dengan polri dan instansi terkait lainnya.
c. Terkait aksi radikalisme jangan dikaitkan dengan agama tertentu, orang yg sdh terpapar radikal itu merupakan oknum baik itu berupa pribadi maupaun kelompok, dan biasanya mereka selalu bertentangan dengan pemerintah ( 4 pilar kebangsaan ).
d. Agar masyarakat bijak menggunakan medsos jangan asal kirim berita yang belum tentu kebenarannya /hoaxs, bijaklah menggerakan jari, jangan menebar kebencian, permusuhan maupun fitnah.

