Perkembangan teknologi digital telah memberikan pengaruh besar terhadap kehidupan sehari-hari, termasuk dalam dunia pendidikan. Gadget seperti smartphone, tablet, dan laptop telah menjadi alat yang lazim digunakan oleh pelajar untuk menunjang berbagai aktivitas, baik akademik maupun hiburan. Namun, penggunaan gadget yang tidak terkontrol dapat berdampak negatif, salah satunya adalah penurunan prestasi akademik. Banyak siswa SMA dan SMP yang menghabiskan waktu berjam-jam setiap harinya untuk bermain media sosial, menonton video, atau bermain game, yang secara tidak langsung menggeser prioritas utama mereka, yaitu belajar.
Durasi penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai gangguan pada proses belajar siswa. Salah satu dampak utamanya adalah penurunan konsentrasi. Ketika siswa terbiasa berpindah-pindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain, kemampuan fokus mereka terhadap satu materi pelajaran menjadi terganggu. Akibatnya, mereka kesulitan memahami materi yang diajarkan, baik di kelas maupun saat belajar mandiri di rumah. Selain itu, waktu yang dihabiskan untuk bermain gadget juga mengurangi waktu belajar yang seharusnya digunakan untuk membaca buku, mengerjakan tugas, atau berlatih soal.
Selain mengganggu waktu belajar, penggunaan gadget yang berlebihan juga dapat berdampak pada pola tidur. Banyak siswa yang bermain gadget hingga larut malam, sehingga waktu tidur mereka menjadi tidak teratur. Kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan, menurunkan daya ingat, serta mengurangi kemampuan berpikir kritis. Semua hal ini tentu akan mempengaruhi hasil belajar dan nilai akademik siswa secara keseluruhan. Bahkan, dalam beberapa kasus, siswa mengalami ketergantungan terhadap gadget dan menunjukkan gejala kecanduan yang serius.