Pada ajang Sony World Photography Awards 2025, fotografer asal Inggris, Zed Nelson, meraih penghargaan tertinggi sebagai Photographer of the Year berkat proyeknya yang berjudul The Anthropocene Illusion. Selama enam tahun, Nelson menjelajahi empat benua untuk mendokumentasikan bagaimana manusia menciptakan pengalaman alam yang artifisial guna menutupi dampak destruktif terhadap lingkungan. Melalui karya ini, ia mengajak penonton merenungkan hubungan kita yang semakin terputus dengan alam di era modern.
Proyek The Anthropocene Illusion menyoroti bagaimana manusia menciptakan pengalaman alam yang artifisial guna menutupi dampak destruktif terhadap lingkungan. Dengan menampilkan gambar-gambar dari kebun binatang, taman nasional, dan museum di berbagai belahan dunia, Nelson mengungkapkan bagaimana kita menciptakan ilusi kenyamanan alamiah, sementara kenyataannya kita terus merusak ekosistem asli. Karya ini menjadi refleksi mendalam tentang cara kita mengkonsumsi alam sebagai hiburan, bukan sebagai bagian integral dari kehidupan.
Sebagai pemenang, Nelson menerima hadiah uang tunai sebesar $25.000, perlengkapan fotografi digital dari Sony, serta kesempatan untuk menggelar pameran tunggal di Somerset House, London, sebagai bagian dari pameran Sony World Photography Awards tahun berikutnya. Pameran tahun ini, yang menampilkan karya-karya pemenang dan finalis dari berbagai kategori, berlangsung hingga 5 Mei 2025 dan menarik perhatian publik serta kritikus seni dari seluruh dunia.
Dalam wawancaranya, Nelson menyuarakan keprihatinannya terhadap pengaruh kecerdasan buatan (AI) dalam dunia fotografi. Ia menekankan pentingnya mempertahankan keaslian dalam fotografi dokumenter, terutama di era di mana manipulasi digital semakin marak. Nelson percaya bahwa di tengah banjirnya gambar-gambar buatan, masyarakat akan semakin menghargai karya-karya yang autentik dan jujur, yang mampu menyampaikan realitas dengan kuat dan menyentuh.