Batam—Dalam upaya memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Tim Subsatgas Binmas Satgas Pre-Emtif Korbinmas Baharkam Polri melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi di Universitas Riau Kepulauan (Unrika) Batam, pada Kamis (14/12/2023). Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mengajak mahasiswa dan mahasiswi memahami pentingnya menjaga suasana kondusif dan damai selama proses pemilihan.
Dalam sambutannya, Dirbintibmas Korbinmas Baharkam Polri, Brigjen Pol. M. Rudy Syafirudin, S.I.K., S.H., menyampaikan terimakasih kepada Unrika Batam, narasumber dari Bakesbangpol Provinsi Kepri, dan Fakultas Hukum Unrika, serta peserta sosialisasi dan edukasi yang hadir. Ia menjelaskan bahwa Operasi Nusantara Cooling System adalah upaya pendinginan suasana panas jelang pemilu untuk menghindari potensi konflik sosial.
“Cooling System merupakan upaya pendinginan suasana panas jelang pemilu sebagai akibat meningkatnya dukungan partisipan yang berlebihan dan dapat menimbulkan potensi konflik sosial,” ujarnya. Tujuan dari operasi ini adalah mengalihkan perhatian masyarakat agar tidak terjadi polarisasi yang tinggi dan menghindari potensi konflik berlatar belakang primordialisme.
Dirbintibmas juga mengajak mahasiswa untuk berpartisipasi dalam menciptakan suasana kondusif di tengah-tengah masyarakat. “Saya berharap, mahasiswa sekalian dapat berpartisipasi dalam proses menciptakan suasana yang kondusif di tengah-tengah masyarakat, sehingga nantinya proses pemilu dapat berjalan dengan aman dan lancar,” tambahnya.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Rektor Unrika Batam, Prof. DR. Hj. Sri Langgeng Ratnasari., S.E., M.M., yang menyampaikan terima kasih atas kunjungan dari Korbinmas Baharkam Polri. Ia menekankan pentingnya kegiatan tersebut, mengingat tahun depan masyarakat akan menghadapi pesta demokrasi. Rektor berharap para hadirin dapat mengambil ilmu dan berpartisipasi mendukung pelaksanaan pemilu damai.
Kegiatan ini merupakan langkah positif dalam membangun pemahaman dan kesadaran masyarakat, terutama kalangan akademis, terhadap pentingnya menjaga keamanan dan menciptakan situasi damai selama proses pemilihan berlangsung