Tribratanews.kepri.polri.go.id – Kapolda Kepri Irjen Pol. Andap Budhi Revianto, S.I.K mengunjungi Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Kepri dalam rangka penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) Bersama Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Kepri, Rabu (13/2/2019).
Pelaksanaan penandatanganan MoU turut dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Ham Kepulauan Riau Bapak Bambang Widodo, Pejabat Utama Polda Kepri, para Pimpinan Tertinggi Pratama, Pejabat Administrasi, Kepala Upt Keimigrasian, Permasyarakatan, dan Kepala Balai Pendidikan Dan Pelatihan Hukum serta JFT dilingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Kepri.
“Terima kasih kepada Bapak Kapolda Kepri beserta jajaran yang telah hadir dalam Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Kapolda Kepri bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepri,” kata Kepala Kantor Wilayah Kepri Bambang Widodo dalam sambutannya.
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama ini merupakan hal baru yang pertama kali dilaksanakan oleh Polda Kepri dengan Kanwil Kemenkumham Kepri yang terdapat 23 Pasal yang mengatur.
Perjanjian kerjasama ini dilakukan agar dapat menjalin sinergitas yang baik antara Polda Kepri dengan Kanwil Kemenkumham serta terwujudnya perlindungan hukum, keamanan bebas hukum dan menjadikan daerah yang aman serta kondusif,” ujarnya.
Selanjutnya, dalam penyampaian Kapolda Kepri Irjen Pol. Andap Budhi Revianto, S.I.K. mengenaiPerkembangan Lingkungan Strategis, Cyber War, Agenda Kamtibmas 2019, Ilustrasi Umum Pemilu 2019, Kesiapan Pam Pemilu, Firehose Of Falsehood, Implementasi Bijak Kapolri, dan Dinamika Tantangan Tugas Semakin Kompleks.
“Kemudian terkait pro aktif di era situasi saat ini, sebagai insan bhayangkara dan kemenkumham diharapkan selalu siap dalam menghadapi berbagai kegiatan agenda kamtibmas kedepannya,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolda Kepri juga menyampaikan terkait Trend Tantangan dan Ancaman Dunia.
Trend Tantangan yang dimaksud antara lain ledakan populasi, urbanisasi yang semakin cepat, konsumsi meningkat, penurunan kualitas LH, kesenjangan kesejahteraan, dunia tanpa batas, perkembangan teknologi sangat cepat, dan perubahan kearah digital.
Sementara terkait Ancaman Dunia meliputi masalah pangan, energi, ekologi, dan struktur keuangan global serta pengalaman masa lalu.