Year: 2024

  • Manfaat Olahraga Teratur untuk Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah

    Manfaat Olahraga Teratur untuk Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah

    pid.kepri.polri.go.idOlahraga teratur telah menjadi bagian penting dari gaya hidup sehat dan merupakan faktor kunci dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Artikel ini membahas secara mendalam tentang pengaruh positif olahraga teratur terhadap kesehatan jantung dan pembuluh darah. Kami meninjau literatur terkini yang mengungkapkan bagaimana olahraga dapat meningkatkan kekuatan jantung, mengoptimalkan fungsi pembuluh darah, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Selain itu, artikel ini mengulas mekanisme yang terlibat dalam efek protektif olahraga terhadap jantung dan pembuluh darah, termasuk pengaruhnya pada tekanan darah, kadar kolesterol, dan kelebihan berat badan. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara olahraga dan kesehatan kardiovaskular, diharapkan artikel ini dapat menjadi panduan bagi individu untuk menerapkan gaya hidup aktif dan mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah.

    Penulis    : Fallas Fictoven

    Editor      : Firman Edi

    Publisher : Roy Dwi Oktaviandi

  • Cara Hadapi Penipuan Via Telepon

    Cara Hadapi Penipuan Via Telepon

    pid.kepri.polri.go.id-Belakangan ini aksi penipuan via telepon dengan berbagai modus mulai marak kembali. Mulai dari modus undian yang sudah lama terjadi sampai yang terakhir marak adalah kupon hadiah pada bungkusan makanan.Modus operandi lainnya yang sering digunakan oleh penipu adalah pemberitahuan saudara sakit, saudara ditangkap polisi, sampai meminta nomor PIN ATM.

    Tentu saja hal ini sangat mengkhawatirkan, apalagi untukmu yang cenderung mudah percaya pada orang lain. Modus penipuan dari panggilan telepon ini tidak pernah berubah hanya alasannya saja terus berganti, tapi hal ini sebenarnya sangat mudah untuk diketahui.

    Satu hal yang selalu diingat adalah selalu bersikap waspada bila mendapatkan panggilan dari nomor tak dikenal.Beberapa kasus yang sering sekali terjadi adalah, orang mudah tertipu karena kurang waspada dan mudah percaya begitu saja pada suara dari si penelpon.Tak jarang banyak yang panik karena mendengar suara yang sangat mirip dengan orang yang dikenal.

    Benarkah para pelaku penipuan ini menggunakan metode hipnotis dalam aksi?Hal ini juga sampai sekarang masih menjadi permasalahan.Mode hipnotis ini bisa jadi benar tapi tak menutup kemungkinan kalau salah.Hipnotis bisa ditangkal bila calon korban pikirannya dalam keadaan sadar, sebaliknya pikiran yang sedang tidak fokus memberi celah bagi para penipu.

    intinya siapa pun bisa menjadi korban penipuan via telepon, selalu waspada ketika ada telepon dari nomor tak dikenal. Untuk mencegah kamu menjadi korban berikutnya dari penipuan via telepon ada baiknya menyimak 5 hal berikut ini.

    Jangan biarkan penelopon bicara terlalu lama

    Kalau kamu menerima panggilan dari nomor tak dikenal, usahakan tidak berbicara terlalu lama.Hal ini bisa membuatmu menjadi korban selanjutnya.Penipuan via telepon kerap terjadi karena kamu membiarkan si penelopon berbicara sangat lama.Langsung saja menanyakan point atau inti dari pembicaraan.Cara ini menghindari rayuan dan bujukan dari si penipu, membiarkan penelopon berbicara bertele-tela artinya kamu rela dibujuk.

    Tangkap inti atau isi dari penelpon dengan cepat

    Waktu adalah hal yang berharga dalam semua kasus penipuan via telepon.Jadi kamu harus berpikir dan memutuskan dengan cepat.Langsung tangkap inti atau maksud dari si penelpon dengan cepat. Biasanya si penipu akan menawari, memberitahu, atau meminta sesuatu dari kita. Penawaran ini bisa berupa banyak hal mulai dari hadiah dari perusahaan tertentu dan lain halnya.

    Dalam kasus pemberian hadia, modus operandi yang sering digunakan adalah dengan meminta kamu membayar pajak hadiah. Jika mengabarkan saudaramu sakit biasanya si penipu akanmemintamu mentransfer sejumlah dana ke sebuah rekening.  Modus penipuan yang juga sering terjadi adalah meminta nomor kartu kredit dan PIN.

    Langsung putus sambungan telepon

    Ketika kamu sudah menangkap inti dari pembicaraan si penelopon, langsung saja putuskan sambungan telepon.Apalagi kalau kamu sudah sangat yakin kalau penelopon adalah penipu.Jangan biarkan penelpon mengoceh terlalu lama, jika ingin bersikap sopan kamu bisa mengatakan kalau kamu sedang sibuk.Tapi tak ada salahnya untuk langsung menutup panggilan telepon. Kedua cara ini sangat efektif untuk mencegah penelpon membujuk rayu kamu lebih jauh.

    Takuti dengan mengatakan pembicaraan direkam

    alau kamu masih belum bisa memutus sambungan telepon dengan cepat. Langsung saja takuti dengan mengatakan kalau pembicaraan direkam. Biasanya penipu akan langsung menutup panggilan tanpa diminta. Menakuti dengan cara ini membuat si penipu gentar karena dengan otomatis identitas si penipu bisa dilacak. Para penipu via telepon profesional paling menghindari reaksi seperti ini dari calon korban.

    Langsung bilang kamu adalah aparat penegak hukum

    Cara paling ampuh yang bisa kamu lakukan adalah mengatakan kalau kamu aparat penegak hukum.Apalagi ketika si penipu sangat ngotot, langsung saja bilang kalau kamu adalah polisi atau tentara. Jika penelpon dari perusahaan resmi, pasti ia tidak akan segera menutup teleponnya.

    Modus-modus penipuan seperti ini sudah banyak sekali memakan korban. Tanpa sadar korban memberikan informasi penting misalnya nomer PIN, mentransfer sejumlah uang, memberikan kode password, dan lainnya. Jadi kamu harus benar-benar ekstra waspada.Meskipun sudah banyak peringatan tak semua pemilik handphone wasapada dengan modus penipuan ini.

    Mereka-mereka yang sudah terbiasa melakukan penipuan via telepon sudah sangat terlatih.Jadi kamu sebagai korban sangat mudah dibaca mulai dari nada lawan bicara sampai hal lainnya. Bila sang lawan bicara terdengar ragu-ragu maka si penipu akan melupakan soal modus penipuannya.

    Nah, jika sang korban terdengar seperti baru pertama kali mendapat telepon seperti ini ia akan dengan cekatan menjelaskan detail soal penipuan. Berhubung sang penipu sudah sangat terlatih, kamu mungkin saja mendapatkan telepon seperti layaknya sedang mendapatg panggilan dari Bank atau perusahaan lainnya.

    Intinya jangan mudah percaya saat mendapat panggilan dari nomor yang tak dikenal.Selalu waspada dan kalau kamu sudah ragu di awal tidak ada salahnya langsung mematikan telepon.

    sumber   : hukumonline.com

    penulis    : Fallas Fictoven

    editor      : Firman Edi

    publisher : Nora

  • Putusan Bebas Tidak Murni (Bag II)

    Putusan Bebas Tidak Murni (Bag II)

    pid.kepri.polri.go.id-Secara hukum dapat dipastikan TPP KUHAP dan Yurisprudensi tidak cukup kuat atau tidak dapat lagi dijadikan dalil hukum bagi Jaksa/Penuntut Umum untuk melakukan kasasi terhadap putusan bebas sebagaimana dimaksud di dalam pasal 244 KUHAP tersebut, karena TPP KUHAP yang merupakan produk Keputusan Menteri Kehakiman dan Putusan Hakim yang berkekuatan hukum tetap yang telah menjadi yurisprudensi sejak tahun 2000 bukan merupakan sumber tertib hukum yang berlaku di Indonesia.

    Dalam TAP MPR RI No. III tahun 2000 telah menetapkan Sumber Hukum dan Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan sebagai Sumber Tertib Hukum yang berlaku di Indonesia, yaitu : 1) UUD 1945 ; 2) Ketetapan MPR RI ; 3) Undang-undang ; 4).Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (perpu) ; 5).Peraturan Pemerintah ; 6) Keputusan Presiden yang Bersifat Mengatur ; dan 7). Peradturan daerah ;.

    Yurisprudensi dalam putusan bebas tidak dapat dijadikan dalil hukum oleh Jaksa/Penuntut Umum, apalagi jika mengingat banyaknya Hakim di dalam memutuskan suatu perkara menganut asas “opportunity” yang pada gilirannya mengakibatkan tidak tegasnya apakah yurisprudensi dapat menjadi sumber hukum atau tidak. Dimana hal ini terjadi dikarenakan di satu sisi mereka (Hakim) dalam memutus perkara mengikuti aliran Legisme, dengan alasan tidak boleh menyimpang dari apa yang diatur oleh Undang-undang, namun di lain sisi mereka mengikuti Aliran “Rechtsvinding” dengan alasan menyelaraskan Undang-undang dengan tuntutan zaman. Bahkan tidak jarang terjadi di dalam praktiknya asas “opportunity” melahirkan kecenderungan didasarkan pada kepentingan pribadi dari Hakim yang bersangkutan, sehingga sudah saatnya kedudukan “Yurisprudensi” harus ditertibkan kepada tujuannya semula yaitu, Yurisprudensi hanya dapat dijadikan referensi dan berguna untuk mengisi kekosongan hukum ketika dalam suatu perkara atau upaya hukum belum ada aturan hukum atau Peraturan perundang-undangan yang secara tegas mengaturnya.

    Tegasnya dalil hukum yang dijadikan dasar oleh penuntut umum untuk selalu memajukan kasasi terhadap “putusan bebas”, di samping bertentang dengan TAP MPR RI No.III tahun 2000 tentang Tertib Hukum yang berlaku di Indonesia, juga bertentang dengan Asas Hukum Universal yaitu, Lex superior derogat legi lex inferiori (asas yang menegaskan bahwa hukum yang lebih tinggi kedudukannya mengesampingkan hukum yang lebih rendah kududukannya).

     

    Sumber            : Hukumonline.com

    Penulis             : Juliadi Warman

    Editor              : Firman Edi

    Publish            : Joni Kasim

  • Kisah Sukitman, Polisi Lolos dari Tragedi G30S

    pid.kepri.polri.go.id  Sukitman adalah Ajun Komisaris Besar Polisi (Purn). Ia berjasa dalam penemuan jenazah tujuh orang perwira TNI AD di kelurahan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.

    Dilansir dari Modul Sejarah Juang Polri dan Brimob yang dikeluarkan oleh Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri tahun 2018, Sukitman lahir di Desa Cimanggu, Pelabuhan Ratu, Jawa Barat. Pada usia 18 tahun, Sukitman merantau ke Jakarta dan lulus ujian seleksi masuk Sekolah Polisi Negara di Kramat Jati, Jakarta Timur pada 1961

    Sukitman menyelesaikan pendidikannya pada Januari 1963 dan dilantik menjadi Agen Polisi Tingkat II, pangkat terendah dalam kepolisian saat itu. Meski begitu, Sukitman tetap bangga. Ia memulai karir sebagai polisi di Markas Polisi Seksi VIII Kebayoran, Jakarta, sebagai anggota perintis dari Kesatuan Perintis/Sabhara.

    Dilansir dari laman Facebook Divisi Humas Polri, pada 30 September 1965 di malam hari, Sukitman sedang menjalankan tugasnya untuk berpatroli di Kawasan Blok M. Tiba-tiba, ia mendengar suara tembakan yang diikuti dengan rentetan letusan senjata. Sukitman kemudian bergegas menghampiri sumber suara tersebut dengan sepeda kumbangnya, yang ia peroleh dari hadiah polisi berprestasi, ke arah kediaman Brigadir Jenderal DI Panjaitan.

    Namun, sekelompok orang di sekitar Jalan Hasanuddin 53, Blok M, yang menculik Jenderal DI Panjaitan, kemudian menghadang dan ikut menculiknya. Dengan kedua tangan yang terikat dan mata tertutup, Sukitman dibawa ikut ke Lubang Buaya dan menjadi salah satu saksi penculikan dan pembunuhan beberapa pemimpin TNI dalam peristiwa G30S.

    Awalnya, Sukitman juga akan ikut dibunuh. Tetapi, Ishak Bahar, pasukan Cakrabirawa yang juga berada di Lubang Buaya mencegahnya. Sukitman kemudian dibawa ke Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.

    Penulis : Roy Dwi Oktaviandi
    Editor : Firman Edi
    Publisher : Fallas Fictoven

  • Jangan Lupa Untuk Selalu Bersyukur

    pid.kepri.polri.go.id-Coba kita sisihkan waktu sejenak untuk bersyukur atas hal-hal baik dalam hidup anda. Renungkan tentang apa yang telah kita capai, orang-orang yang selama ini menyayangi dan memperhatikan kita, pengalaman yang telah kita dapatkan, keahlian dan minat yang kita miliki, apa yang kita yakini, dan hal-hal terindah yang telah terjadi dalam hidup kita.

    Seringkali kita menginginkan kehidupan yang sempurna tanpa memahami bahwa kita perlu untuk merubah diri sendiri, membuat apa yang kita miliki lebih bernilai dan berguna untuk diri sendiri dan menjadi amalan menuju tempat abadi nanti.

    Bersyukur adalah suatu hal yang sangat mudah dilakukan oleh setiap insan, namun apakah selama ini kita sebagai manusia telah melakukan hal tersebut? Jarang, atau bahkan tidak sama sekali. Pada umumnya kebutuhan manusia tak pernah cukup, selalu merasa kekurangan sehingga ingin lagi, lagi dan lagi. Mungkin kita telah lupa akan nikmat yang telah diberikan oleh Allah Swt.

    “Syukuri apa yang ada hidup adalah anugerah tetap jalani hidup ini melakukan yang terbaik, Tuhan pasti kan menunjukkan kebesaran dan kuasanya bagi hambanya yang sabar dan tak kenal putus asa.”Penggalan lirik lagu Jangan Menyerah D’Masiv.Meskipun hanya sebatas lirik lagu tapi memiliki makna yang begitu berarti bagi kehidupan yang lebih baik.

    Cara bersyukur

    pengertian, hakikat, dan cara bersyukur kepada Allah SWT

    Ada banyak cara yang dapat dilakukan manusia untuk mensyukuri nikmat Allah swt. Secara garis besar, mensyukuri nikmat ini dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:

    • Syukur dengan Hati

    Syukur dengan hati dilakukan dengan menyadari sepenuhnya bahwa nikmat yang kita peroleh, baik besar, kecil, banyak maupun sedikit semata-mata karena anugerah dan kemurahan Allah SWT. Allah SWT berfirman:

    “Segala nikmat yang ada pada kamu (berasal) dari Allah.” (QS. An-Nahl : 53)

    Syukur dengan hati dapat mengantar seseorang untuk menerima anugerah dengan penuh kerelaan tanpa menggerutu dan keberatan, betapa pun kecilnya nikmat tersebut.

    Syukur ini akan melahirkan betapa besarnya kemurahan da kasih sayang Allah sehingga terucap kalimat tsana’ (pujian) kepada-Nya.

    • Syukur dengan Lisan

    Ketika hati seseorang sangat yakin bahwa segala nikmat yang ia peroleh bersumber dari Allah, spontan ia akan mengucapkan “Alhamdulillah” (segala puji bagi Allah) Wasysyukru lillah (dan segala bentuk syukur juga milik Allah).

    Karenanya, apabila ia memperoleh nikmat dari seseorang, lisannya tetap memuji Allah SWT. Sebab ia yakin dan sadar bahwa orang tersebut hanyalah perantara yang Allah SWT kehendaki untuk “menyampaikan” nikmat itu kepadanya.

    Al pada kalimat Alhamdulillah berfungsi sebagi istighraq, yang mengandung arti keseluruhan.Sehingga kata alhamdulillah mengandung arti bahwa yang paling berhak menerima pujian adalah Allah SWT, bahkan seluruh pujian harus tertuju dan bermuara kepada-Nya.

    Oleh karena itu, kita harus mengembalikan segala pujian kepada Allah SWT.Pada saat kita memuji seseorang karena kebaikannya, hakikat pujian tersebut harus ditujukan kepada Allah SWT.Sebab, Allah adalah pemilik segala kebaikan.

    • Syukur dengan Perbuatan

    Syukur dengan perbuatan mengandung arti bahwa segala nikmat dan kebaikan yang kita terima harus dipergunakan di jalan yang diridhoi-Nya.

    Misalnya untuk beribadah kepada Allah, membantu orang lain dari kesulitan, dan perbuatan baik lainnya. Nikmat Allah harus kita pergunakan secara proporsional dan tidak berlebihan untuk berbuat kebaikan.

    Rasulullah saw menjelaskan bahwa Allah sangat senang melihat nikmat yang diberikan kepada hamba-Nya itu dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Rasulullah SAW bersabda:

    “Sesungguhnya Allah senang melihat atsar (bekas/wujud) nikmat-Nya pada hamba-Nya.” [HR. Tirmidzi dari Abdullah bin Amr]

    Maksud dari hadits di atas adalah bahwa Allah menyukai hamba yang menampakkan dan mengakui segala nikmat yang dianugerahkan kepadanya.

    Misalnya, orang yang kaya hendaknya menampakkan hartanya untuk zakat, sedekah dan sejenisnya.Orang yang berilmu menampakkan ilmunya dengan mengajarkannya kepada sesama manusia, memberi nasihat dan sebagainya.

    Maksud menampakkan di sini bukanlah pamer, namun sebagai wujud syukur yang didasaari karena-Nya. Allah SWT berfirman:

    “Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur).”(QS. Adh-Dhuha : 11)

    • Menjaga Nikmat dari Kerusakan

    Ketika nikmat dan karunia didapatkan, cobalah untuk dipergunakan dengan sebaik-baiknya.Setelah itu, usahakan untuk menjaga nikmat itu dari kerusakan.

    Misalnya, ketika kita dianugerahi nikmat kesehatan, kewajiban kita adalah menjaga tubuh untuk tetap sehat dan bugar agar terhindar dari sakit.

    Kita pun harus membentengi diri dari perbuatan yang merusak iman seperti munafik, ingkar dan kemungkaran.Intinya setiap nikmat yang Allah berikan harus dijaga dengan sebaik-baiknya.

    sumber : brilionet.com

    penulis    : Fallas Fictoven

    editor      : Firman Edi

    publisher : Nora