pid.kepri.polri.go.id Dalam amanatnya, Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si., menyampaikan bahwa Visi Reformasi Birokrasi Polri yaitu pentingnya menguatkan Polsek sebagai ujung tombak pelayanan Polri. Polsek yang kuat akan mendukung Polres menjadi besar dalam fungsi operasionalnya, sementara Polda cukup fokus pada pembinaan wilayah. Dengan demikian, Mabes Polri dapat menjadi lembaga yang kecil namun sangat strategis sebagai pusat kebijakan dan pengawasan. “Sinergi dari struktur ini akan memastikan pelayanan yang cepat, efektif, dan berkeadilan di semua tingkatan,” Tutur Kabidhumas Polda Kepri.
mengawali kunjungan di Polsek Sagulung, menyampaikan pesan Kapolda Kepri serta salam hangat dari Wakapolda Kepri. Kapolda Kepri mengapresiasi tugas mulia yang diemban oleh anggota kepolisian dalam melayani masyarakat. Dengan jumlah personel 35 orang dan jumlah masyarakat Sagulung mencapai 258.000 (dua ratus lima puluh delapan ribu) , setiap anggota harus melayani sekitar 8.000 (delapan ribu) orang. “Hal ini hanya dapat tercapai melalui kolaborasi yang solid antara Polri dan masyarakat, serta dengan sinergi antar institusi terkait,” Ujar Kabidhumas Polda Kepri.
Dalam perlindungan perempuan dan anak (PPA), Kabidhumas Polda Kepri menegaskan komitmen Polri untuk memberikan perlindungan maksimal kepada korban. Polsek, sebagai ujung tombak pelayanan, diminta menangani laporan kekerasan dengan sensitif dan profesional. Kolaborasi dengan lembaga terkait juga ditekankan untuk memastikan rehabilitasi korban berjalan optimal, Ucap Kabidhumas Polda Kepri.
“Saya berharap agar Polsek terus meningkatkan kualitas pelayanan melalui inovasi dan kolaborasi dengan masyarakat. Pelayanan yang humanis dan berkeadilan adalah kunci bagi Polri untuk menjaga kepercayaan masyarakat sekaligus menciptakan rasa aman yang berkelanjutan,” Tutup Kabidhumas Polda Kepri.