Tribratanews.kepri.polri.go.id – Unit Jibom Satbrimob Polda Kepulauan Riau meledakkan delapan granat aktif di Pulau Dompak, Tanjungpinang, Rabu (16/10/2019). Kedelapan granat tersebut ternyata buatan Inggris yang telah ditemukan warga Tanjungpinang pada 2018 lalu tertanam di tanah dengan kondisi sudah berkarat sehingga tak bisa dibuka.
Kasat Sabhara Polres Tanjungpinang AKP Darmin mengatakan, granat tersebut kemungkinan buatan tahun 1935 atau tahun 1980 dengan radius getaran mencapai 150 meter lebih. Maka, granat jenis nanas dan manggis itu dimusnahkan dengan cara diposal atau membelahnya dengan bahan peledak lainnya.
“Ini temuan warga Kecamatan Bukit Bestari, untuk lokasinya dimana saya kurang tahu, sebab temuan ini saya belum menjabat,” kata AKP Darmin saat di lokasi.
AKP Darmin mengungkap bahwa granat temuan itu selama ini disimpan di Gudang Mapolres Tanjungpinang. Karena kondisinya sudah berkarat, maka pemusnahannya dilakukan dengan diledakkan.
Sementara itu, pantauan di lapangan tampak pasukan mengenakan baju seragam warna hitam itu memasang peralatan remote untuk rangkaian peledakan lalu dibawa ke sebuah lobang yang telah digali sebelumnya.
Polisi juga tampak melarang warga mendekati area peledakan. Setelah area peledakan steril pihak kepolisian pun memberikan aba-aba dan menghitung mundur. Selanjutnya terdengar suara ledakan keras yang disusul getaran sekitar 100 meter dari lokasi peledakan.