pid.kepri.polri.go.id- Pembegalan adalah sebuah aksi merampas di tengah jalan dengan menghentikan pengendaranya. Biasanya, pembegalan terjadi di jalanan yang jauh dari keramaian, perampok, penyamun, penggarong. Akhir – akhir ini aksi begal semakin merajalela. Bahkan, komplotan begal sepertinya tidak takut lagi terhadap pihak keamanan dan tidak pernah memikirkan konsekuensi hokum yang akan mereka hadapi apabila melakukan aksi begal.
Berbagai modus pun dilakukan, seperti mencuri motor di tempat parkir, memesan orderan ojek secara online, memaksa si pemilik menyerahkan kendaraannya, mengancam dengan senjata tajam hingga pistol, bahkan komplotan begal tidak segan – segan untuk membunuh pemilik kendaaran jika melawan. Seperti yang terjadi akhir-akhir ini, dimana pelaku begal melakukan aksinya dengan mencoba mematikan kontak motor target begal mereka, dengan tujuan agar korban berhenti berkendara dan apabila telah berhenti mereka akan melakukan aksi berikutnya yaitu merampas motor milik korbannya. Berikut ini terdapat beberapa cara agar kita tidak menjadi target begal diantaranya :
- Kenali medan yang akan dilalui
Jika ingin bepergian ke suatu tempat, kenali jalan yang akan kamu lalui. Kalau masih awam berusahalah untuk melewati jalan utama yang ramai atau jalan yang paling dekat, tapi sudah paham kondisi jalur yang akan dilewati. Hindari melewati jalan sepi terutama pada malam hari. Lebih baik jalan dengan jalur jauh asalkan ramai.
- Jangan Berhenti di Tempat Sepi pada Malam Hari
Pelaku begal biasanya melancarkan aksinya sekitar pukul 23.00 hingga 04.00 pagi dan mencari korban di tempat yang sepi. Oleh karena itu hindarilah bepergian pada malam hari dan usahakan tidak melewati jalan yang sepi. Namun, jika terpaksa harus berhenti carilah tempat yang aman dan ramai oleh warga.
- Jangan berkendara dengan kecepatan konstan
Salah satu sasaran empuk para begal adalah pengendara yang dengan kecepatan konstan atau tidak mengubah kecepatan selama kurang lebih dari 5 menit, terutama pengendara sambil melamun. Jika kamu terlihat lihai berkendara dan “senang bermain” dengan motormu, para begal akan berpikir lebih panjang lagi untuk mengejar kamu.
- Berupayalah untuk mempersenjatai diri anda
Hal yang tak kalah penting, untuk melindungi diri dari hal yang tidak diinginkan ada baiknya kalian membawa senjata. Kalian cukup bawa penyemprot merica (pepper spray) atau alat kejut listrik (stun gun) di tas.
- Berhati-hati pada orang yang berpura-pura atau mencurigakan
Berhati – hati kepada orang yang berpura – pura menanyakan alamat, pastikan kamu berada di sekeliling orang banyak. Jika ada orang menyetop kamu di tempat sepi, lebih baik kamu tancap gas saja.
- Hindari melewati jalanan yang sepi
Sebisa mungkin hindari melewati jalan sepi jika harus pulang larut malam dengan menggunakan sepeda motor. Lebih baikcari alternative jalan lain yang cukup ramai. Tak masalah jika harus lebih jauh, hal ini tentu demi keselamatan diri dan menghindari begal tersebut.
- Nyalakan Kolakson jika ada yang membuntuti
Jika sekiranya kalian merasa sesuatu mencurigakan ketika sedang berkendara pada malam hari seperti diikuti oleh segerombolan orang, segera bunyikan klakson sekeras mungkin dan tanpa jeda. Ini tentunya untuk menarik perhatian orang lain atau warga sekitar.
- Bawa kunci kontak cadangan
Pelaku begal tak jarang melakukan aksinya dengan mematikan motor korban dan mengambil kunci kontaknya, dengan tujuan agar motor korbannya berhenti sehingga korban tidak dapat melarikan diri, hal ini dapat dihindari dengan kita membawa kunci kontak cadangan, sehingga pada saat motor kita dimatikan dan diambil kuncinya oleh pelaku begal, kita masih punya kesempatan untuk melarikan diri dengan menggunakan kunci cadangan untuk menghidupkan motor kita kembali.
sumber : pergara.com
Penulis : Fallas
Editor : Firman Edi
Publish : Fredy A.P.