Dalam rangka menangkal dan mencegah masuknya paham radikalisme dan menciptakan Pemilu 2019 yang aman damai dan sejuk di masyarakat, Polres Bintan menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Bhadra Resort Convention Kec. Toapaya Kab. Bintan, hari Rabu (06/03/2019).
Kegiatan FGD mengusung tema Bahaya Faham Radikalisme dan Anti Pancasila, Menolak Politisasi Sara, Menolak Hoax, Menuju Pileg dan Pilpres 2019 Yang Aman Damai dan Sejuk, dihadiri oleh Kasat Binmas Polres Bintan AKP Suharjono, SE (mewakili Kapolres), Kasat Intelkam Polres Bintan AKP Yudiarta Rustam, SS, MM, Kapolsek Gunung Kijang, Sekretaris Bakesbangpol Bintan Drs. Jamsuri, MM, dan Drs. Husaini dari Kemenag Bintan. Sementara peserta FGD berjumlah ± 90 orang terdiri dari Da’i Kamtibmas, Bhabinkamtibmas Polres Bintan, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta Lurah dan Kepala Desa se Kab. Bintan.
Dalam materi yang disampaikan oleh Kasat Intelkam Polres Bintan bahwa radikalisme adalah paham yang sangat berbahaya yang ingin mencapai tujuannya dengan melakukan segala cara kekerasan dan ekstrem yang dapat meresahkan masyarakat.
Menurut AKP Yudiarta, pencegahan dini terhadap masuknya paham ini merupakan salah satu upaya mensinergikan seluruh elemen baik dari pihak keamanan, instansi pemerintah dan unsur terkait serta seluruh eleman masyarakat dalam menangkal masuknya paham radikalisme serta menjaga NKRI.
Radikalisme dan intoleransi bukan saja terjadi pada ranah agama saja, melainkan bisa terjadi pada aspek kehidupan lainnya, seperti politik, ekonomi, dan sosial. Disamping itu saat ini kita sedang menghadapi Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019 sehingga segala bentuk kerawanan harus dihadapi dan salah satu strategi kita yakni dengan melakukan pendekatan ke masyarakat.
“Kegiatan ini dapat mensinergikan semua pihak sebagai upaya menangkal masuknya paham radikal dengan menumbuhkan keyakinan kita kepada Allah SWT, Tuhan YME serta bersama-sama kita wajib menjaga agar Kab. Bintan selalu dalam keadaan aman dan kondusif,” ujar AKP Yudi.
Sementara itu Drs. Husaini dari Kantor Kementerian Agama Kab. Bintan menghimbau kepada para audiens yang hadir dalam kegiatan dimaksud agar tidak mudah percaya dengan berita yang belum jelas kebenarannya (Hoax) dan agama Islam selalu mengajak umatnya untuk membawa kebaikan dan kedamaian serta sebagai umat yang beragama kita wajib menjaga kedamaian umat manusia.