• Mon. Oct 7th, 2024

PID Polda Kepri

Pengelola Informasi & Dokumentasi Polri

TAHUKAH KAMU, SIAPA SAJA POLWAN YANG BERPANGKAT JENDERAL ?

Byadmin bidhumas

Sep 3, 2022

pid.Kepri.polri.go.id – Salah satu pangkat yang ada di kepolisian adalah jenderal. Jenderal merupakan golongan perwira tinggi yang terdiri dari pangkat Jenderal Polisi, Komisaris Jenderal Polisi, Inspektur Jenderal Polisi, dan Brigadir Jenderal Polisi. Melansir dari beberapa sumber, berikut merupakan beberapa polwan yang berhasil mencapai pangkat jenderal.

  1. Brigjen (Purn) Jeanne Mandagi

Jeanne Mandagi merupakan polwan pertama yang menjadi jenderal di Indonesia. Srikandi asal Manado ini lahir pada 2 April 1937. Jeanne Mandagi menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 1963. Ia kemudian diangkat sebagai anggota polwan pada 1 Desember 1965.

Setelah satu tahun diangkat, kariernya langsung menanjak dan ia dipercaya untuk menduduki posisi sebagai Kasi Hukum Polda Maluku. Jeanne bertugas selama tiga tahun di Maluku. Kemudian, ia pindah tugas ke Jakarta dan menjadi Kepala Seksi Pembinaan Anak-anak, Pemuda, dan Wanita (Kasi Binapta) Polda Metro Jaya serta Hakim Mahkamah Militer wilayah Jakarta-Banten di tahun 1970.

Selain itu Jeanne juga pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Penerangan Polri pada 1989. Lalu pada 1991 Jeanne Mandagi akhirnya mendapatkan kenaikan pangkat perwira tinggi yakni brigadir jenderal bintang satu (brigjen).

  1. Irjen (Purn) Sri Handayani

Sri Handayani merupakan polwan pertama yang berhasil menjabat sebagai Kepala Sekolah Pembentukan Perwira (Kasetukpa) Lemdiklat Polri. Melansir dari laman sindonews.com, karier Sri Handayani dalam kepolisian mulai bersinar pada tahun 1986. Saat itu ia ditempatkan di Subditbinjas Ditpers Polri.

Setelah itu, ia kemudian menempati posisi penting sebagai Wakapolda Kalimantan Barat, Wakapolres Metro Jakarta Selatan, serta Kapolres Sragen. Meskipun ia sempat gagal dalam mencalonkan diri sebagai pimpinan KPK, di tahun 2020 Sri Handayani mendapatkan kenaikan pangkat menjadi irjen polisi.

Sebelum menekuni karier dalam kepolisian, Sri Handayani merupakan seorang atlet nasional lari gawang yang berprestasi. Pada 14 April 1962, ia dipercaya untuk mewakili Provinsi Jawa Tengah dalam kompetisi olahraga tingkat nasional.

  1. Irjen (Purn) Apriastini Bakti Bugiansri

Apriastini Bakti Bugiansri tercatat sebagai jenderal polwan berpengalaman yang memiliki karier cemerlang di kepolisian. Pada 2020, ia mendapat tugas untuk menjabat sebagai Kepala Pusat Sejarah (Kapusjarah) Polri. Sebelum itu, ia menempati beberapa jabatan penting, seperti Pamen SSDM Polri (2004), Kabag Gassus SSDM Polri (2014), dan Kayanma Polri (2018).

Nama Apriastini masuk dalam jajaran 29 anggota Polri lainnya yang mendapatkan kenaikan pangkat dari komisaris besar menjadi jenderal. Pada 1 Mei 2022, Irjen Apriastini Bakti Bugiansri memasuki masa pensiun. Jabatan terakhirnya di kepolisian adalah Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.

  1. Irjen (Purn) Juansih

Selanjutnya ada Irjen (Purn) Juansih. Juansih dikenal sebagai polwan berprestasi. Ia mengawali karier pada tahun 1990 sebagai Inspektur Muda se-Polwan. Selain itu, ia pernah dipercaya untuk mengisi sejumlah jabatan lainnya, seperti Kapolres Surabaya (2005), Kapolres Batu (2007), dan Karojianbang Lembaga Pendidikan dan Pelatihan atau Lemdiklat Polri (2021).

Di tengah kesibukannya, ia mampu mendapatkan gelar doktor dari jurusan Sumber Daya Manusia dengan predikat cumlaude di Universitas Airlangga pada 2015.

Sebelum itu Juansih juga meraih gelar master dengan menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan mengambil fokus keilmuan Ilmu Hukum Bisnis.

  1. Brigjen Ida Oetari Poernamasasi

Brigjen Ida Oetari Poernamasasi merupakan polwan asal Probolinggo yang tidak mengikuti pendidikan Akademi Kepolisian (Akpol). Akan tetapi, ia berhasil menjadi polwan paling muda dengan pangkat jenderal bintang 1.

Lulusan Akademi Penilik Kesehatan Surabaya ini mendapatkan surat wajib militer dan masuk ke Polri. Ia lalu ditugaskan di unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polda Jawa Timur. Ida juga sempat mengemban tugas di BNN (Badan Narkotika Nasional).

Selama kariernya, ada beberapa jabatan yang dipercaya untuk ia sandang. Di antaranya, ia pernah ditunjuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit sebagai Wakil Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng). Ida juga pernah turut mengawal Listyo dalam mengikuti uji kelayakan dan kepatuhan sebagai calon Kapolri di Komisi III DPR.

Sebelum itu, Ida bertugas sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Gadikwa Lemdiklat Polri dan Ketua Asosiasi Polwan Dunia (IAWP). (Diolah dari beberapa sumber/Litbang MPI/Stefani Ira Pratiwi)

https://nasional.okezone.com/

Editor   : Joni kasim

Publish : Nora

Penulis : Firman