https://pid.kepri.polri.go.id/ –
Dalam dunia politik Indonesia, serangan fajar adalah istilah yang digunakan untuk menyebut bentuk politik uang dalam rangka membeli suara yang di lakukan oleh satu atau beberapa orang untuk memenangkan calon yang bakal menduduki posisi sebagai pemimpin politik. Serangan fajar umumnya menyasar kelompok masyarakat menengah ke bawah dan kerap terjadi menjelang pelaksanaan pemilihan umum. Bentuk politik uang yang dilakukan adalah dengan cara membagi-bagikan uang menjelang hari pemungutan suara dengan tujuan agar masyarakat memilih partai atau kader tertentu
MIRIS Itulah kata yang tepat terkait fenomena menjelang pilkada Serangan fajar pembagian uang pada pagi hari menjelang pemungutan suara, diprediksi jadi penentu kemenangan calon kepala daerah.
Sebuah lembaga survei, yang membuat siapa pun yang masih memiliki akal sehat merasa miris: masyarakat “memaklumi” praktik jual-beli suara.
responden dengan metode multistage random sampling. Mayoritas responden menyatakan siap menerima uang apabila ditawarkan oleh kandidat atau tim kampanye kandidat.
Serangan fajar bahkan diprediksi tidak hanya terjadi di daerah yang calon kepala daerahnya lebih dari sepasang mengingat di daerah dengan calon tunggal pun akan terjadi. Pada Pilkada,
Prediksi tidak menampik adanya kemungkinan praktik politik uang, potensi praktik politik uang dalam pilkada sangatlah tinggi, apalagi dalam sistem satu putaran. Semua kandidat mengerahkan usaha semaksimal mungkin demi meraup sebanyakbanyaknya suara. Padahal, politik uang bukan lagi suatu pelanggaran, melainkan kejahatan pemilu.
ada orang yang melaporkan dugaan praktik politik uang justru dilaporkan balik dan kemudian jadi tersangka pencemaran nama baik.
Para aktivis atau siapa pun yang bersikap kritis akan berpikir seribu kali bila hendak melaporkan adanya dugaan praktik politik uang dalam Pemilihan Umum.
Partisipasi rakyat untuk menciptakan pemilu yang bersih juga akan menurun. Apalagi ketika tidak ada dukungan moral dari penguasa atau elite-elite politik. Bahkan bagi elite politik, pelaporan praktik politik uang bisa jadi dianggap sebagai ancaman bagi mereka.
Melihat fenomena tersebut, jangan kaget bila dalam pilkada para calon kepala daerah yang terpilih adalah mereka yang memiliki modal besar. Serangan fajar akan menjadi penentu kemenangan mereka. Kita berharap demokrasi tidak dikotori oleh fenomena praktik politik uang.
Antisipasi Polri dalam pencegahan
- Polri menyiagakan personilnya untuk mencegah adanya serangan fajar jelang pemungutan suara.
- menyebar personelnya dalam skala besar ke sejumlah wilayah. Mereka nantinya akan berpatroli untuk mencegah terjadinya serangan fajar.
- melakukan patroli dengan skala besar,”
- Satuan Tugas (Satgas) anti politik uang juga telah disiagakan. Nantinya jika terjadi serangan fajar akan langsung ditindak oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan diteruskan ke proses hukum oleh Penegak Hukum Terpadu (Gakkumdu)
- petugas juga telah disiagakan untuk adanya kampanye di masa tenang ini melalui media sosial (medsos). Polri juga memiliki Satgas khusus yang diberi nama Satgas anti Black Campaign untuk berpatroli di dunia maya.
Sumber : https://www.kompasiana.com/
Penulis : Fredy Ady Pratama
Editor : Firman Edi
Publisher : Firman Edi