• Thu. Apr 3rd, 2025 9:38:12 PM

PID Polda Kepri

Pengelola Informasi & Dokumentasi Polri

RAPAT KOORDINASI LINTAS SEKTORAL OPERASI KETUPAT SELIGI 2025: SINERGI UNTUK KELANCARAN DAN KEAMANAN ARUS MUDIK IDUL FITRI 1446 H DI KEPRI

Byadmin bidhumas

Mar 21, 2025

Batam – Polda Kepri menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Seligi 2025 di Gedung Lancang Kuning, Batam, Rabu (19/3/2025). Rapat ini membahas persiapan pengamanan dan kelancaran arus mudik Idul Fitri 1446 H di wilayah Kepri.

Rapat dipimpin langsung oleh Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., dan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dan perwakilan lintas sektoral. Hadir dalam rapat tersebut Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Bapak Ansar Ahmad, S.E., M.M., Kepala BIN Daerah (Kabinda) Kepri, Brigjen TNI Bonar Panjaitan, S.E., M.Si., serta Danlantamal IV, Laksamana Pertama TNI Berkat Widjanarko, S.E., M.Tr.Opsla. Pangkoarmada I diwakili oleh Asops Pangkoarmada I Kolonel Laut (P) Nazarudin, CHRMP, Danrem 033/Wira Pratama diwakili oleh Kasiops Kasrem Kolonel Inf Erlangga Galih Wisnu Wardana, S.I.P, Kepala BP Batam diwakili oleh Deputi IV Anggota Bidang Investasi dan Pengusahaan, Bapak Fary Djemy Francis. Irwasda Polda Kepri, Kombes. Pol. Sri Satyatama, S.I.K., M.H., turut hadir dalam rapat tersebut, bersama dengan para kepala instansi vertikal Provinsi Kepulauan Riau dan para ketua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Kepulauan Riau atau yang mewakili. Selain itu, rapat ini juga dihadiri oleh para Pejabat Utama (PJU) Polda Kepri dan para Kapolres/TA jajaran Polda Kepri,

Dalam sambutannya, Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa rakor ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama periode mudik Lebaran. Kapolda menyampaikan bahwa Operasi Ketupat Seligi 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 26 Maret hingga 8 April 2025. Fokus utama operasi ini adalah menjamin keamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri 1446 H, menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas), serta menurunkan angka kriminalitas, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas.

“Kita harus memastikan semua aspek keamanan, baik dari sisi transportasi, distribusi logistik, hingga keamanan tempat wisata dan pusat perbelanjaan. Sinergi lintas sektoral menjadi kunci utama dalam menjamin kelancaran dan keselamatan masyarakat selama perayaan Idul Fitri,” ujar Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H.

Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa pelaksanaan Operasi Ketupat memerlukan sinergi dan kolaborasi lintas sektoral agar tercipta arus mudik yang aman dan nyaman.”Operasi Ketupat ini tidak mungkin diemban oleh satu instansi saja. Harus ada sinergi dan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan agar tercipta mudik yang aman dan keluarga yang nyaman,” tambah Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H.

“Transportasi harus siap, terutama kapal penumpang. Jangan sampai ada kejadian kelebihan kapasitas atau gangguan teknis di tengah perjalanan. Kita harus antisipasi dari sekarang agar warga Masyarakat yang melaksanakan mudik bisa pulang ke kampung halamannya dengan aman dan nyaman,” Tegas Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H.

Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., menyoroti sejumlah aspek krusial dalam pelaksanaan operasi, seperti kesiapan transportasi, ketersediaan bahan pokok, pengamanan tempat wisata, serta pengendalian arus lalu lintas. Polda Kepri telah berkoordinasi dengan Kapolri, Menko Polhukam, Panglima TNI, dan pemerintah pusat untuk memastikan kelancaran operasi dengan tema “Mudik Aman, Keluarga Nyaman.”

Sebagai bahan evaluasi, Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa pelaksanaan Operasi Ketupat Seligi 2024 mencatat adanya peningkatan kasus kecelakaan lalu lintas sebesar 42%, dari 38 kasus pada tahun sebelumnya menjadi 54 kasus. Pelanggaran lalu lintas juga meningkat signifikan, mencapai 4.343 kasus atau meningkat 1.288% dibandingkan tahun 2023. Selain itu, gangguan kamtibmas meningkat 26%, dari 85 kejadian menjadi 107 kejadian.

Kejahatan konvensional masih menjadi ancaman utama, seperti penganiayaan, pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), dan penganiayaan. “Angka-angka ini menunjukkan bahwa meskipun berbagai upaya telah dilakukan, masih terdapat tantangan yang harus kita perbaiki dan tingkatkan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat mendatang,” Tambah Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H.

Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., juga menekankan pentingnya kesiapan transportasi, terutama kapal penumpang.”Transportasi harus siap, terutama kapal penumpang. Jangan sampai ada kejadian kelebihan kapasitas atau gangguan teknis di tengah perjalanan. Kita harus antisipasi dari sekarang agar masyarakat yang melaksanakan mudik bisa pulang ke kampung halamannya dengan aman dan nyaman.

Kemudian setelah kata sambutan Kapolda Kepri, kegiatan dilanjutkan dengan paparan dari lintas sektoral antara lain Dirintelkam Polda Kepri, Karo Ops Polda Kepri, Dinas Perhubungan Kepri, BMKG Provinsi Kepri, Bea Cukai Tipe B Batam, dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab lintas sektoral.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolda yang telah menggelar rapat lintas sektoral ini. Apa yang kita bahas hari ini sangat krusial untuk memastikan kenyamanan masyarakat selama libur Lebaran,” Ucap Gubernur Kepri, Bapak Ansar Ahmad, S.E., M.M.

Gubernur Kepri menekankan pentingnya pengendalian harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar. Saya meminta bupati dan wali kota di Kepri untuk turun langsung untuk memastikan pasokan tetap aman dan harga tidak mengalami lonjakan yang tidak terkendali.

“Saya minta tim pengendali harga bekerja maksimal. Jangan sampai harga melonjak tajam karena kelangkaan pasokan. Kerjasama dengan Polda, kejaksaan, dan instansi lainnya harus berjalan efektif untuk menjaga stabilitas harga di pasar,” Jelas Gubernur Kepri, Bapak Ansar Ahmad, S.E., M.M.

Gubernur Kepri, Bapak Ansar Ahmad, S.E., M.M., juga menekankan padas pengawasan di jalur transportasi laut, terutama terkait keselamatan pelayaran. Gubernur Kepri meminta KSOP (Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan) untuk mengecek kelayakan speed boat dan kapal penumpang sebelum beroperasi.

“Jangan sampai ada speed boat yang kelebihan kapasitas atau tidak memiliki fasilitas keselamatan yang memadai. Ini masalah serius, kita tidak boleh lengah,” Tutur Gubernur Kepri, Bapak Ansar Ahmad, S.E., M.M.

“Serta pastikan tidak ada rumah sakit yang kosong atau kekurangan dokter saat masyarakat membutuhkan pelayanan. Atur jadwal piket secara bergiliran agar ketersediaan tenaga medis tetap terjaga,” tambah Gubernur Kepri, Bapak Ansar Ahmad, S.E., M.M.

“Ini adalah tugas besar kita bersama. Kita ingin perayaan Idul Fitri tahun ini berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman. Jika kita semua kompak dan saling mendukung, saya yakin kita bisa menjalankan tugas ini dengan baik,” Pungkas Gubernur Kepri, Bapak Ansar Ahmad, S.E., M.M.

“Saya yakin dengan sinergi dan kolaborasi yang solid antarinstansi, Operasi Ketupat Seligi 2025 akan berjalan dengan aman, lancar, dan sukses. Kita semua memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan masyarakat selama arus mudik Idul Fitri. Mari kita bekerja dengan komitmen penuh, antisipasi setiap potensi gangguan, dan berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan kerja sama yang baik, kita bisa mewujudkan mudik yang aman dan keluarga yang nyaman,” Tutup Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H.

Kegiatan diakhiri dengan Foto Bersama dan Berbuka Puasa Antar Lintas sektoral Kepri.