LINGGA – Kehadiran Polri di tengah masyarakat bukan semata sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga sebagai agen problem solving yang menjembatani penyelesaian berbagai persoalan sosial yang muncul di lingkungan warga. Peran ini dibuktikan secara nyata oleh Bripka Hendri, Bhabinkamtibmas Kelurahan Dabo, saat berhasil menangani kasus dugaan pencurian dengan pendekatan kekeluargaan di RT.003 RW.009 Sungai Lumpur, Kelurahan Dabo Singkep, Kabupaten Lingga. Sabtu (19/7/2025).
Dengan pendekatan yang humanis dan persuasif, Bripka Hendri memfasilitasi proses mediasi antara pihak yang berselisih. Pendekatan problem solving ini mengedepankan dialog terbuka yang dilandasi nilai kekeluargaan dan keadilan sosial, sehingga permasalahan dapat diselesaikan secara damai tanpa harus melalui jalur hukum formal yang berisiko menimbulkan ketegangan di masyarakat.
AKBP Pahala Martua Nababan, S.H., S.I.K., M.H., Kapolres Lingga, melalui AKP Zainur, Kapolsek Dabo Singkep, memberikan apresiasi tinggi atas langkah cepat, tepat, dan solutif yang diambil oleh Bripka Hendri.
“Kehadiran Bhabinkamtibmas bukan hanya untuk menjaga keamanan wilayah, tetapi juga sebagai ujung tombak dalam menyelesaikan konflik sosial. Problem solving seperti ini adalah cerminan nyata dari peran aktif Polri dalam menjaga harmoni sosial dan membangun kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian,” tegas AKP Zainur.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa strategi penyelesaian masalah melalui pendekatan kekeluargaan merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menciptakan rasa aman, damai, dan harmonis di tengah masyarakat.
“Kami bangga atas dedikasi Bripka Hendri. Ini adalah bukti bahwa Polri hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, khususnya di Kabupaten Lingga,” tambahnya.
Hasil mediasi tersebut berujung pada kesepakatan damai yang disetujui bersama oleh kedua belah pihak dan disaksikan oleh warga sekitar. Situasi pun kembali kondusif. Masyarakat menyambut baik kehadiran Polri yang tidak hanya responsif, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dalam menyelesaikan konflik.
Langkah problem solving humanis ini sejalan dengan semangat Presisi yang digaungkan oleh Polri Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan. Bripka Hendri membuktikan bahwa kehadiran Polri bukan hanya soal penegakan hukum, melainkan juga pelayanan yang menyentuh hati dan membangun kedekatan emosional dengan masyarakat.