Pid.kepri.polri.go.id – Bertempat di Pelabuhan Kuning Kelurahan Tanjung Sari Kec. Belakang Padang telah berlangsung Kegiatan Jum’at Curhat Masyarakat Kecamatan Belakang Padang oleh Polsek Belakang Padang Polresta Barelang. Jumat (21/04/23)
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolsek Belakang Padang AKP Parlin Tobing S.H, ketua pengemudi motor sangkut Bpk. Dul, kanit binmas polsek belakang padang Aiptu K. Simanjuntak, dan personil polsek belakang padang dan masyarakat penambang serta pemudik kec. Belakang Padang.
Dalam sesi curhat / tanya jawab salah satu warga Bpk. Miswan menyampaikan terima kasih kepada polsek belakang padang yang selalu peduli menjaga kamtibmas sehingga tercipta situasi aman dan kondusif di kecamatan belakang padang, dan dengan adanya kegiatan jum’at curhat ini semoga polri khususnya polsek belakang padang lebih baik lagi dan makin dicintai masyarakat, dan terkait keluhan yang disampaikan adanya masyarakat penjemput yang memarkirkan sepeda motor sembarang disepanjang jalan pelabuhan sehingga menggangu pengendara yang lewat.
Sementara itu dalam kegiatan ini Kapolsek Belakang Padang AKP Parlin Tobing S.H menghimbau khusus ditujukan bagi masyarakat pemudik dan pengemudi motor sangkut agar kiranya pemudik selalu menjaga barang bawaannya serta keselamatan selama perjalanan dan bagi pengemudi motor sangkut supaya melengkapi boat dgn life jacket, tidak membawa penumpang melebihi kapasitas yang sudah ditentukan dan selalu memperhatikan keadaan cuaca yang dapat berobah sewaktu-waktu.
Terkait curhatan warga, Polsek Belakang Padang sudah melakukan himbauan dan akan terus melakukan himbauan bersama unsur terkait sehingga masyarakat sadar akan pentingnya memarkirkan sepeda motor diparkiran yg sudah ditentukan sehingga tidak mengganggu pengguna jalan lain”.ucap Kapolsek Belakang Padang AKP Parlin Tobing S.H.
Lanjut kapolsek juga menghimbau kepada warga yang melaksanakan mudik untuk memperhatikan keamanan rumah seperti cek jendela dan pintu pastikan dalam keadaan terkunci, matikan aliran listrik, gas dan titip pesan kepada keluarga atau perangkat RT/RW bahwa rumah dalam keadaan kosong dalam waktu yang lama.