• Sun. Oct 6th, 2024

PID Polda Kepri

Pengelola Informasi & Dokumentasi Polri

Polres Tanjungpinang Musnahkan Miras Sambut Bulan Suci Ramadhan

Tribratanews.kepri.polri.go.id – Polres Tanjungpinang melaksanakan *Pemusnahan Barang Bukti Minuman Keras* yang tidak memiliki izin edar maupun izin penjualan hasil KKYD jelang bulan suci Ramadhan bertempat di lapangan Polres Tanjungpinang, hari Minggu tanggal 5 Mei 2019 pukul 09.00 wib.

Kegiatan pemusnahan barang bukti minuman keras *dipimpin oleh Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi, S.I.K, MH* didampingi Pejabat Utama Polres Tanjungpinang, dihadiri Asisten 2 Pemko Tanjungpinang H. Irwan, S. Sos, MM, Dandim 0315 / Bintan Letkol Inf. IGB Putu Wijangsa, Danlanudal Tanjungpinang Letkol Laut (P) Dani Achnisundani, Perwakilan Wing Udara 2 Tanjungpinang, Ps. Kasat Pol PP Kota Tanjungpinang Hantoni, S. Sos serta diikuti dan disaksikan oleh Personil Polres Tanjungpinang bersama awak media.

Adapun barang bukti minuman keras yang dimusnahkan dengan rincian sebagai berikut:

*1.* Arak Putih : 83 botol
*2.* Tuak : 20 item terdiri dari 17 botol, 2 jirigen dan 1 kantong
*3.* Apek Botak : 77 botol
*4.* Anggur Merah : 12 botol
*5.* Wiski : 1 botol
*6.* Stout : 2 botol
*7.* Neo Pot : 24 botol
*8.* Carlsberg : 36 kaleng
*9.* Tiger : 9 kaleng
*10.* ABC : 11 kaleng
*11.* Erdiniger : 2 botol

Dengan *total keseluruhan 277 (dua ratus tujuh puluh tujuh)* item yang berhasil diamankan dari *KKYD yang dilaksanakan oleh tiap Satuan dan Jajaran Polsek* di Polres Tanjungpinang serta hasil *KKYD Polres Tanjungpinang bersama TNI dan Sat Pol PP Kota Tanjungpinang* pada hari Kamis tanggal 2 Mei 2019.

Untuk *Tata Cara Pelaksanaan Pemusnahan Barang Bukti Minuman Keras* yaitu keseluruhan minuman keras tersebut diletakkan di atas aspal kemudian dihancurkan dengan menggunakan alat berat Tendem Roller.

Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi SIK, MH menyampaikan bahwa KKYD yang dilaksanakan 21 (dua puluh satu) hari sebelum dimulainya bulan ramadhan 1440 H / 2019 M ini bertujuan menciptakan keamanan, kekondusifan dan kenyamanan bagi masyarakat Kota Tanjungpinang khususnya bagi umat islam yang akan menjalankan ibadah puasa.
Minuman keras yang diamankan berasal dari 15 (lima belas) tempat usaha yang tersebar di Kota Tanjungpinang yang tidak memiliki izin edar maupun izin penjualan.
Dengan dilaksanakannya KKYD ini diharapkan para pelaku usaha terutama tempat hiburan dan penyedia minuman beralkohol dapat lebih tertib dalam menjalankan usahanya dan mematuhi peraturan daerah yang berlaku.