Tribratanews.kepri.polri.go.id – Polres Tanjungpinang melaksanakan Apel terkait kegiatan Simulasi tata cara Pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam rangka pelaksanaan pengamanan Pemilu 2019, Senin (4/2/19).
Pelaksanaan dipimpin langsung oleh Kapolres Tanjungpinang serta turut hadir para pejabat utama Polres Tanjungpinang, Komisioner KPU Tanjungpinang, Komisioner Bawaslu Tanjungpinang, Staff KPU Tanjungpinang, 2 orang Petugas Linmas serta lebih kurang 500 anggota Polres Tanjungpinang.
Selaku pemimpin apel, Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi, S.I.K., M.H. menyampaikan bahwa simulasi ini merupakan tahapan dalam pemungutan suara di TPS berikut dengan perangkat-perangkatnya dan dimana posisi petugas Kepolisian sebagai Pengamanan di TPS nantinya pada 17 April 2019.
“Agar diperhatikan penjelasan yang diberikan oleh Komisioner KPU karena untuk nantinya sebagai gambaran dalam bertindak dilapangan,” katanya.
Menurut penjelasan Komisioner KPU Ir. Andri Yudi yang turut menyaksikan simulasi bahwa pemilihan dalam pemungutan suara di TPS dimulai oleh Ketua KPPS dibantu anggota untuk membuka kotak suara mengeluarkan semua isi yang disaksikan oleh saksi. Kemudian dihitung kembali jumlah lembar surat suara serta apa yang ada didalam kotak tersebut.
“Jadi tugas petugas Kepolisian dalam pengamanan hanya apabila terdapat kejadian di KPPS,” jelasnya.
Pelaksanaan simulasi tata cara pemilihan dalam pemungutan suara di TPS yang diselenggarakan oleh Polres Tanjungpinang digambarkan terdapat pemilih Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang berbuat keributan dan bagaimana cara penanganan di TPS dan bagaimana cara anggota Polri melaksanakan penanganannya.