• Sun. Sep 28th, 2025

PID Polda Kepri

Pengelola Informasi & Dokumentasi Polri

Polres Lingga Hadirkan Rasa Aman Saat Ibadah Minggu, Utamakan Pendekatan Humanis

ByPolres Lingga

Sep 28, 2025

LINGGA – Dalam upaya memperkuat kehadiran negara dalam menjamin kebebasan beragama sekaligus menciptakan suasana yang aman dan kondusif, Polres Lingga bersama seluruh Polsek jajaran melaksanakan pengamanan ibadah Minggu secara serentak di seluruh gereja yang tersebar di wilayah Kabupaten Lingga. Minggu (28/9/2025)

Tak hanya menempatkan personel di sekitar rumah ibadah, kegiatan ini juga dibarengi dengan patroli dialogis yang mengedepankan pendekatan humanis dan komunikasi langsung dengan masyarakat. Tujuannya jelas: bukan hanya menjaga, tetapi juga membangun kepercayaan.

AKBP Dr. Pahala Martua Nababan, S.H., S.I.K., M.H., Kapolres Lingga, menegaskan bahwa kehadiran Polri dalam kegiatan keagamaan merupakan bagian dari pelayanan negara yang tidak memandang latar belakang apapun, baik suku, agama, maupun golongan.

“Kami hadir bukan sekadar menjaga keamanan, tapi juga memastikan setiap warga negara bisa beribadah dengan tenang, nyaman, dan khidmat. Kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat harus dirasakan sebagai perlindungan, bukan pembatasan,” tegas Kapolres.

Personel Polri tampak berjaga di titik-titik vital sekitar gereja, mulai dari area parkir, pintu masuk, hingga ruang publik di sekitarnya. Di sela-sela tugas pengamanan, mereka juga menyempatkan diri untuk menyapa jemaat dan berdialog ringan dengan warga.

Langkah ini mendapat respons positif dari masyarakat. Sejumlah tokoh agama dan jemaat menyampaikan apresiasi atas kehadiran aparat yang tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga membawa pesan damai dan keterbukaan.

“Kami merasa lebih tenang dengan kehadiran polisi yang bersikap ramah dan terbuka. Ini menunjukkan bahwa Polri bukan hanya penjaga, tapi juga sahabat masyarakat,” ujar seorang tokoh gereja di Lingga.

Pendekatan seperti ini mencerminkan transformasi peran Polri sebagai pelindung masyarakat yang adaptif dan inklusif. Tidak hanya menanggulangi gangguan keamanan, tapi juga mengidentifikasi potensi konflik sosial sejak dini melalui komunikasi langsung dan pemantauan situasi lapangan.

Lebih lanjut, AKBP Dr. Pahala menekankan bahwa pengamanan ibadah bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari strategi berkelanjutan dalam menjaga kohesi sosial di tengah keberagaman.

“Kami ingin membangun kedekatan yang sejati antara polisi dan masyarakat. Dengan kehadiran yang humanis dan dialogis, kita bisa bersama-sama menjaga Lingga tetap aman dan damai,” imbuhnya.

Kegiatan pengamanan dan patroli ini direncanakan akan terus ditingkatkan, tidak hanya pada hari Minggu, tetapi juga dalam momen-momen keagamaan penting lainnya dari berbagai agama. Polres Lingga menegaskan bahwa semua umat berhak mendapatkan perlindungan yang setara dalam menjalankan keyakinannya.

Sebagai garda terdepan pelayanan publik, Polres Lingga akan terus memperkuat sinergi dengan seluruh elemen masyarakat demi terciptanya wilayah yang aman, harmonis, dan saling menghargai dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Salam Presisi
Humas Polres Lingga