Lingga – Maraknya aksi balap liar di kalangan remaja, khususnya pelajar, mendorong Polres Lingga untuk mengambil langkah konkret. Melalui program “Police Goes to School”, Satuan Lalu Lintas Polres Lingga menyambangi SMA Negeri 1 Dabo Singkep untuk memberikan edukasi mendalam tentang bahaya balap liar dan pentingnya keselamatan berlalu lintas. pada Senin (28/4/2025),
AKBP Pahala Martua Nababan, S.H., S.I.K., M.H., Kapolres Lingga, melalui IPTU Abdurrahman, Kasat Lantas Polres Lingga menegaskan bahwa aksi balap liar tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga mengancam keselamatan diri sendiri dan orang lain.
“Balap liar bukan hanya sekadar pelanggaran, tetapi sebuah ancaman serius terhadap nyawa. Oleh karena itu, kami hadir langsung ke sekolah- sekolah untuk memberikan pemahaman kepada pelajar tentang risiko fatal yang ditimbulkan,” ungkap IPTU Abdurrahman.
Dalam kegiatan ini, siswa diberikan penyuluhan mengenai dampak buruk balap liar, potensi kecelakaan lalu lintas, serta sanksi hukum yang mengintai. Selain itu, mereka juga dibekali pemahaman tentang tugas dan peran kepolisian sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
IPTU Abdurrahman, Kasat Lantas Polres Lingga, menekankan pentingnya peran pelajar dalam menjadi agen perubahan di lingkungan sekitarnya.
“Dengan adanya program ini, kami berharap para siswa tidak hanya menjauhi balap liar, tetapi juga menjadi contoh keselamatan berlalu lintas bagi teman-temannya. Kesadaran dan kedisiplinan harus ditanamkan sejak dini, karena keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” tegas Kasat Lantas.
Program ini mendapat sambutan antusias dari para siswa, yang aktif bertanya dan berdiskusi mengenai keselamatan berkendara. Kegiatan diakhiri dengan ajakan dari Polres Lingga untuk bersama-sama mewujudkan budaya tertib berlalu lintas, demi mengurangi angka kecelakaan dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua.
“Kami tidak ingin ada lagi korban sia-sia akibat balap liar. Melalui edukasi berkelanjutan, kami optimistis dapat membentuk generasi muda Lingga yang sadar hukum dan peduli keselamatan,” tutup IPTU Abdurrahman.