pid.kepri.polri.go.id – Kapolda dan Gubernur Kepri memeriksa pasukan dalam rangka Operasi Mantap Praja Seligi 2024, yang bertujuan untuk memastikan keamanan Pilkada serentak di Provinsi Kepri di Lapangan Engku Putri, Batam, Senin (26/08/2024).
Polda Kepulauan Riau (Kepri) melaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Mantap Praja Seligi 2024, yang bertujuan untuk memastikan keamanan selama Pilkada serentak di Provinsi Kepri. Acara ini berlangsung di Lapangan Engku Putri, Batam Centre, pada Senin (26/08/2024).
Apel Gelar Pasukan dipimpin oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah, yang didampingi oleh Gubernur Ansar Ahmad dan unsur pimpinan Forkopimda Provinsi Kepri. Dalam apel tersebut, dilakukan pemeriksaan terhadap seluruh personel yang terlibat serta penyiapan peralatan pendukung operasi yang akan digunakan selama pengamanan Pilkada.
Partisipan dalam apel ini meliputi berbagai unsur, seperti personel kepolisian, TNI, Satlinmas, Satpol PP, Ditpam BP Batam, serta stakeholder lainnya. Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah menekankan bahwa kegiatan ini merupakan tahap akhir dari persiapan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada 2024 di Provinsi Kepri.
“Apel Gelar Pasukan ini adalah bagian dari operasi khusus kepolisian untuk memastikan bahwa Pilkada—baik pemilihan bupati, wakil bupati, walikota, wakil walikota, maupun gubernur dan wakil gubernur—dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan kondusif,” jelas Kapolda Yan Fitri.
Kapolda juga menginformasikan bahwa Operasi Mantap Praja Seligi akan dilaksanakan selama 112 hari, dari 27 Agustus hingga 16 Desember 2024. Selama periode tersebut, sebanyak 4.525 personel akan bertugas, termasuk untuk mengamankan 3.901 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Kepulauan Riau.
Kapolda Yan Fitri menegaskan pentingnya kesiapan dari seluruh personel, baik dalam segi peralatan maupun profesionalisme. Ia juga menyoroti pentingnya sinergi dan koordinasi antara berbagai pihak terkait serta kewaspadaan yang tinggi selama proses pengamanan hingga pelantikan kepala daerah terpilih.
“Pelayanan kepada masyarakat harus tetap dijalankan dengan baik selama proses pengamanan Pilkada berlangsung,” tutup Kapolda.