Sekolah bukan hanya tempat untuk belajar ilmu akademik, tetapi juga tempat strategis untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan. Salah satu langkah nyata yang dapat dilakukan adalah melalui pengelolaan limbah sekolah secara sistematis dan edukatif.
Dengan menerapkan pemilahan sampah organik dan anorganik, membuat bank sampah, serta program daur ulang, siswa diajak belajar langsung tentang pentingnya mengelola limbah dengan benar. Kegiatan ini dapat dilakukan melalui praktik harian, seperti memilah sampah di kelas, mengikuti lomba daur ulang, atau membuat kerajinan dari barang bekas.
Melalui pengelolaan limbah di sekolah, siswa tidak hanya belajar teori, tapi juga mengembangkan sikap tanggung jawab, disiplin, dan cinta lingkungan. Hal ini penting untuk membentuk generasi masa depan yang sadar akan dampak limbah terhadap bumi.
Dengan dukungan guru, orang tua, dan pihak sekolah, edukasi lingkungan sejak dini ini akan menjadi fondasi kuat dalam menciptakan generasi peduli lingkungan yang aktif berkontribusi menjaga kebersihan dan keberlanjutan bumi.
