#Artikel
Home / #Artikel / Pengaruh Kualitas Tidur terhadap Fungsi Kognitif pada Orang Dewasa Tua

Pengaruh Kualitas Tidur terhadap Fungsi Kognitif pada Orang Dewasa Tua

1. Pendahuluan

Tidur adalah proses biologis vital yang memengaruhi berbagai aspek kesehatan, termasuk sistem kekebalan tubuh, metabolisme, dan fungsi otak. Pada orang dewasa tua (usia 60 tahun ke atas), gangguan tidur seperti insomnia, sleep apnea, dan tidur yang terfragmentasi sering kali terjadi. Sayangnya, penurunan kualitas tidur ini dapat mempercepat penurunan kognitif dan meningkatkan risiko demensia, termasuk Alzheimer.

2. Perubahan Pola Tidur pada Orang Dewasa Tua

Orang lanjut usia sering mengalami perubahan alami dalam siklus tidur, seperti:

  • Penurunan durasi tidur dalam (slow-wave sleep) yang berfungsi memperbaiki sel otak.
  • Peningkatan frekuensi terbangun di malam hari.
  • Kesulitan tidur kembali setelah terbangun.
  • Waktu tidur yang lebih awal dan bangun lebih pagi (fase tidur yang maju).

Perubahan ini dapat menurunkan kualitas tidur secara keseluruhan dan berdampak pada kesehatan otak.

3. Hubungan antara Tidur dan Fungsi Kognitif

Penelitian menunjukkan bahwa kualitas tidur yang buruk pada lansia berkaitan erat dengan:

a. Penurunan Memori

Tidur yang tidak cukup atau terganggu menghambat proses konsolidasi memori—proses di mana informasi baru diperkuat dan disimpan di otak.

Polresta Barelang Gelar Upacara Hari Pahlawan: Kapolresta Ajak Personel Teladani Semangat Juang Para PahlawanSat Binmas Polresta Barelang Hadir Berikan Penyuluhan Humanis Kepada Remaja Masjid Se-Kota Batam

b. Penurunan Perhatian dan Konsentrasi

Kurang tidur dapat menurunkan kemampuan fokus dan memperlambat pemrosesan informasi.

Related Posts

Latest Posts

#PILIHANEDITOR

Share