• Sun. Apr 27th, 2025

PID Polda Kepri

Pengelola Informasi & Dokumentasi Polri

Moral di Lingkungan Sosial

ByNora listiawati

Dec 2, 2022

pid.kepri.polri.go.id- Sadar atau tidak, dewasa ini anak-anak kian kritis dan berani mengungkapkan pendapat. Penyebabnya banyak, salah satunya pola didik yang tidak lagi searah melainkan mengedepankan diskusi dua sisi agar anak-anak berani bersuara. Tidak ada yang salah dengan pola pendidikan ini, namun sayangnya banyak orangtua yang belum menyeimbangkannya dengan pendidikan moral.

Tudingan ini bukan tanpa sebab. Salah satunya adalah video yang beberapa waktu lalu viral, dimana lokasi video tersebut disalah satu Universitas di Indonesia yaitu dimana seorang mahasiswa dihakimi secara brutal oleh mahasiswa lainnya, karena ketahuan melakukan tindakan pelecehan seksual kepada seorang mahasiswi. Didalam video tersebut terlihat pelaku diikat di pohon dan dipaksa meminum air kencing hingga diguyur air.

Bukan hanya di Indonesia, perilaku tanpa moral juga marak di banyak negara. Bahkan menurut berita yang dilansir Hufftingtonpost.com, hanya 15% warga Amerika Serikat yang menyatakan bahwa masyarakat negara tersebut memiliki moral yang cukup. Penurunan moral ini bukan tanpa sebab. Oleh karena itu kami mencoba menilik penyebab merosotnya nilai moral di lingkungan sosial.

Kritis Tanpa Analisis

Pendidikan dua arah yang diterapkan baik di lingkungan rumah dan sosial tidak dibarengi dengan pengajaran akan analisis mendalam. Misalnya saja kesimpulan netizen terhadap Farhan yang dinilai anak berkebutuhan khusus—padahal hal tersebut disanggah kedua orangtuanya. Ungkapan tersebut muncul hanya berdasarkan video yang tidak memiliki kualitas gambar cukup baik. Semakin tersebar karena beberapa pihak yang harusnya menyajikan data valid malah ikut-ikutan komentar netizen yang asal bersuara di laman media sosial.

sumber : wikipedia, katadata.co.id

Penulis : Adrian Boby

Editor : Juliadi Warman

Publisher : Adrian Boby