Jika sebelumnya lebih banyak pasien yang terinfeksi virus COVID-19 adalah lansia, varian virus baru ini diketahui tidak lagi memandang umur pasiennya. Anak-anak, remaja, hingga orang dewasa di bawah usia 50 tahun lebih banyak terkena varian Delta. Perlu kita sadari bahwa semua kelompok usia bisa terinfeksi virus varian ini, sehingga kita harus lebih berhati-hati, ya.
Gejala COVID-19 Varian Delta
Gejala untuk COVID-19 varian Delta ini bersifat ringan hingga berat. Kebanyakan penderita COVID-19 varian Delta akan mengalami gejala umum antara lain:
– Demam – Mudah lelah
– Batuk kering – Menggigil
– Napas pendek – Tidak bisa merasakan baru dan rasa
Namun, ada beberapa gejala lain yang bisa dialami oleh penderita varian Delta seperti:
- Nyeri otot
- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan
- Mual atau muntah
- Diare
- Hidung tersumbat atau pilek
- Kehilangan nafsu makan
- Gangguan pendengaran
- Pembekuan darah
- Gangrene (matinya jaringan tubuh)
Hingga saat ini, gejala-gejala dari COVID-19 varian Delta ini masih terus dipantau dan diteliti. Untuk mendiagnosis, pasien juga perlu melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang dari dokter, termasuk tes PCR.