pid.kepri.polri.go.id- Sebagian masalah dalam hidup disebabkan oleh pikiran. Guna menurunkan risiko masalah tersebut, Anda mesti belajar berpikir positif agar bisa memiliki pandangan hidup yang lebih sehat dan konstruktif.
Faktanya, pikiran negatif dapat membuat Anda cenderung terburu-buru dalam mengambil keputusan. Sebaliknya, jika Anda mendahulukan pikiran positif, masalah dapat dihadapi dengan sikap terbuka dan secara fleksibel, sehingga keputusan yang diambil juga lebih tepat.
Apakah manfaat berpikir positif hanya sekadar itu saja? Tentu saja tidak. Manfaat berpikir positif bagi kesehatan fisik dan mental sangatlah beragam. Berikut ini beberapa manfaat yang dimaksud:
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Faktanya, aktivasi di area otak yang terkait dengan emosi negatif dapat menyebabkan respons sistem kekebalan tubuh yang lemah terhadap vaksin flu.Sebaliknya, orang-orang yang optimis dan cenderung berpikir positif memiliki daya tahan tubuh lebih kuat.
Saat seseorang bahagia dan optimis, hormon oksitosin —yang juga disebut sebagai hormon cinta— akan beredar dengan optimal ke seluruh tubuh. Hal tersebut dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dalam menangkal kuman penyebab penyakit.
- Memelihara Kesehatan Jantung
Berpikir positif dapat menciptakan denyut jantung yang lebih teratur. Hal ini pada akhirnya turut menjaga kesehatan organ tersebut, sehingga penyakit tidak mudah terjadi.
Manfaat berpikir positif untuk kesehatan jantung khususnya dirasakan apabila dikombinasikan dengan penerapan pola makan dan gaya hidup sehat, olahraga rutin, serta cukup istirahat.
- Risiko Stroke Lebih Rendah
Hasil penelitian terbaru dari University of Michigan menemukan, orang-orang yang terbiasa berpikir positif dalam hidup memiliki risiko stroke yang lebih rendah.
- Menurunkan Risiko Serangan Jantung
Hal ini masih berhubungan dengan manfaat berpikir positif sebelumnya. Diketahui bahwa berpikir positif yang dikombinasikan dengan penerapan gaya hidup dan pola makan sehat dapat mencegah terbentuknya plak di pembuluh darah (aterosklerosis). Plak tersebut merupakan cikal bakal penyakit jantung dan serangan jantung.
- Harapan Hidup yang Lebih Panjang
Seseorang yang cenderung berpikir positif memiliki angka harapan hidup 10 tahun lebih lama dibandingkan mereka yang berpikiran negatif.
Manfaat tersebut bisa dirasakan karena berpikir positif merupakan salah satu modal yang dibutuhkan untuk menjaga kestabilan kesehatan fisik dan mental.
seumber : alodokter.com
Penulis : Roy D.O.
Editor : Firman Edi
Publisher : Fredy A.P.