Polresta Barelang – Polri melalui jajaran Korps Sabhara Baharkam Polri menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Dirsamapta Kewilayahan T.A. 2025 dan Sosialisasi Pengamanan/Penanganan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dilaksanakan di Sahid Raya Hotel and Convention, Jl. Babarsari No. 2 Janti, Catur Tunggal, Kec. Depok, Kab. Sleman, DIY. Rakernis ini merupakan bagian dari pelaksanaan Surat Telegram Kabaharkam Polri Nomor ST/2448/X/HUK.7.1./2025 tanggal 27 Oktober 2025 tentang sosialisasi pengamanan/penanganan PMI di seluruh wilayah, sesuai pelaksanaan 3 sampai 5 November 2025. Rabu (05/11/2025).
Dalam rakernis tersebut, Kasat Samapta Polresta Barelang AKP Satri Putra, S.E., M.H. hadir dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan sebagai perwakilan Polresta Barelang. Selain AKP Satri Putra, kegiatan juga dihadiri oleh Dirsamapta Polda Kepri Kombespol Joko Adi Nugroho, S.I.K., M.T., KBO Ditsamapta Polda Kepri AKBP M. Tahang, S.Ag, serta para Kasat Samapta jajaran Polda Kepri lainnya, termasuk Kasat Samapta Polresta Tanjungpinang dan Kasat Samapta Polres Bintan.
Dalam arahannya, Dirsamapta Korsabhara Baharkam Polri Brigjen Pol Dr. Mokhamad Ngajib, S.I.K., M.H. menegaskan bahwa Ditsamapta merupakan garda terdepan sebagai “polisi penolong” yang responsif, adaptif dan berintegritas dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. Hal tersebut menjadi bagian penting untuk mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, di mana Polri berperan langsung dalam menjaga keamanan dalam negeri, mendukung swasembada nasional, hingga kontribusi dalam agenda reformasi hukum serta pemberantasan narkoba dan korupsi.
Selanjutnya, Dirsamapta juga menyampaikan arah bijak strategi Ditsamapta Korsabhara Baharkam Polri T.A. 2026, yaitu menjaga Kamtibmas secara responsif dan prediktif, mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan terintegrasi, serta penegakan hukum yang humanis dan akuntabel. Selain itu, peningkatan SDM Samapta yang profesional, modern dan berintegritas juga menjadi prioritas melalui pengelolaan SDM yang transparan.
Pada sesi pembahasan spesifik terkait pengamanan PMI, Brigjen Pol Dr. Mokhamad Ngajib menyampaikan bahwa saat ini masih tingginya illegal penempatan PMI dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) terutama di wilayah perbatasan negara. Bahkan ditemukan fakta bahwa PMI ilegal juga banyak diberangkatkan melalui pelabuhan resmi dengan memanfaatkan momentum hari libur atau hari raya untuk menyamarkan keberangkatan sebagai wisatawan atau pelancong.
Lebih lanjut, Polri menekankan perlunya jajaran Sat Samapta mempelajari modus-modus terbaru dalam pola penempatan PMI ilegal, khususnya modus baru seperti perekrutan PMI sebagai operator judi online dan scammer (penipu daring). Oleh karenanya, Dirsamapta Korsabhara Baharkam Polri memerintahkan agar seluruh jajaran melaksanakan kerjasama lintas instansi dan stakeholder terkait, khususnya Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) untuk mencegah, mengawasi, dan menangani permasalahan PMI secara terintegrasi.
Kegiatan Rakernis Dirsamapta ini diharapkan dapat semakin memperkuat kapasitas jajaran Sat Samapta di seluruh wilayah dalam pelaksanaan tupoksi menjaga Harkamtibmas serta meningkatkan respons cepat terhadap permasalahan PMI. Polresta Barelang melalui Kasat Samapta AKP Satri Putra, S.E., M.H. menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti arahan pusat dan melaksanakan koordinasi bersama stakeholder guna mencegah terjadinya tindak pidana terkait PMI di wilayah hukum Polresta Barelang.
