LINGGA – Menindak lanjuti dan menanggulangi berbagai potensi gangguan keamanan yang meresahkan masyarakat, khususnya aksi premanisme, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lingga secara resmi membuka Latihan Pra Operasi (Latpraops) Pekat Seligi 2025 bertempat di Rupatama Mapolres Lingga.” Jumat (2-5-2025)
AKBP Pahala Martua Nababan, S.H., S.I.K., M.H., Kapolres Lingga memimpin langsung kegiatan tersebut menegaskan komitmen jajaran Polres Lingga dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang aman, nyaman, serta mendukung terciptanya iklim investasi yang kondusif di wilayah Kabupaten Lingga.
“Latpraops ini menjadi langkah awal untuk menyatukan visi, misi, dan pola tindak seluruh personel dalam menghadapi gangguan kamtibmas, khususnya aksi premanisme yang kerap meresahkan dan menganggu kenyamanan masyarakat,” ujar Kapolres Lingga dalam sambutannya.
AKBP Pahala Martua Nababan juga menyampaikan bahwa operasi Pekat Seligi 2025 menitikberatkan Menindak dan menanggulangi gangguan keamanan aksi premanisme yang meresahkan masyarakat, tetapi juga berbagai penyakit masyarakat lainnya yang berpotensi mengganggu ketertiban umum dan iklim investasi di daerah.
“Kita ingin memberikan rasa aman kepada masyarakat dan para pelaku usaha. Kondisi keamanan yang baik akan mendorong tumbuhnya investasi, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lingga,” tambahnya.
Dalam kegiatan Latpraops Seligi 2025 ini hadir KOMPOL Andi Sutrisno, A.MD, S.H, M.H, Wakapolres Lingga dan para PJU serta personel Polres Lingga yang terseprint dalam rangka Ops Pekat Seligi 2025, para personel dibekali dengan materi teknis dan taktis penanganan kasus di lapangan, teknik identifikasi, serta metode humanis dalam penegakan hukum agar tindakan kepolisian tetap mengedepankan prinsip profesional, modern, dan terpercaya (Promoter).
Kapolres Lingga berharap melalui kegiatan ini yang berlangsung selama 14 hari dari tanggal 1 Mei 2025 s/d 14 Mei 2025 , seluruh personel memiliki pemahaman yang sama dalam pelaksanaan operasi di lapangan, sehingga dapat berjalan efektif dan memberikan hasil maksimal.
“Kita harus hadir sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Jangan biarkan ada ruang bagi premanisme dan pelaku kejahatan untuk meresahkan warga. Mari kita wujudkan Lingga yang aman, nyaman, dan kondusif untuk semua,” tutup Kapolres.