Kegiatan ini bertujuan memperkuat kemampuan deteksi dini terhadap potensi ancaman serta menyamakan langkah strategis fungsi Intelkam di wilayah hukum Polda Kepri.
Acara diawali dengan registrasi peserta, lagu Indonesia Raya, doa bersama, paparan selayang pandang Direktorat Intelkam, dan sambutan Dirintelkam Polda Kepri.
Dalam sambutannya, Kapolda Kepri menegaskan pentingnya profesionalisme intelijen dalam merespons kondisi global yang penuh ketidakpastian, termasuk dampak konflik internasional, gejolak ekonomi, dan disrupsi teknologi.
Kapolda Kepri juga menyoroti karakteristik geografis Kepri sebagai wilayah perbatasan yang strategis. Potensi gangguan seperti penyelundupan, PMI non-prosedural, hingga infiltrasi paham radikal, perlu diantisipasi secara cermat dan terukur.
“Keamanan Kepri adalah fondasi investasi dan pertumbuhan ekonomi. Situasi kamtibmas yang stabil akan meningkatkan kepercayaan publik dan investor,” ungkap Kapolda Kepri
Kapolda Kepri juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap ancaman siber, hoaks, dan polarisasi di media sosial. Untuk itu, peningkatan kemampuan analisis, manajemen data intelijen, dan kolaborasi lintas sektor menjadi sangat krusial.
“Intelkam harus adaptif, sigap membaca situasi, serta mampu merumuskan langkah antisipatif yang presisi,” tegas Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H.