• Sun. Oct 6th, 2024

PID Polda Kepri

Pengelola Informasi & Dokumentasi Polri

Kakorsabhara Baharkam Polri Buka Pelatihan Virtual Operation E-Samapta di Polda Kepri

ByDITSAMAPTA POLDA KEPRI

Sep 18, 2024

pid.kepri.polri.go.id- Bertempat di Gedung Lancang Kuning Polda Kepulauan Riau, berlangsung kegiatan Pembukaan Pelatihan Teknis dan Pengoperasian Virtual Operation E-Samapta yang dibuka langsung oleh Kakorsabhara Baharkam Polri Irjen Pol Drs. Mulya Hasudungan Ritonga, M.Si. Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolda Kepri Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H., Wakapolda Kepri Brigjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., Irwasda Polda Kepri Kombes. Pol. Sri Satyatama, S.I.K., M.H., M.M., M.Han., serta jajaran Pejabat Utama (PJU) Baharkam Polri dan Pejabat Utama Polda Kepri. Peserta pelatihan ini berasal dari Polda Kepri, Polda Aceh, dan Polda Sumatera Barat. Rabu (18/9/2024).

Dalam sambutannya, Kapolda Kepri Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H., menyampaikan bahwa tugas Polri di masa mendatang semakin berat seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat. Ia menegaskan pentingnya personel Polri untuk terus meningkatkan kemampuan dalam menguasai teknologi komunikasi guna mempermudah pelaksanaan tugas, khususnya dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Kapolda juga mengapresiasi inisiatif Baharkam Polri yang telah menyelenggarakan pelatihan ini.

“Dengan pelatihan ini, saya berharap anggota Samapta mampu meningkatkan kemudahan serta semangat kerja dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta peserta pelatihan dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan membagikan ilmu yang didapat kepada rekan kerja agar kemampuan personel dapat merata.,” ujar Kapolda Kepri Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H.

 

Sementara itu, Kakorsabhara Baharkam Polri Irjen Pol Drs. Mulya Hasudungan Ritonga, M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya penguatan jati diri Sabhara sebagai unit yang siap merespons situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas). Ia juga mendorong peningkatan program patroli, modernisasi alat, serta pengadaan pos shelter patroli di wilayah rawan. “Kewaspadaan di wilayah perbatasan Kepri harus terus ditingkatkan, mengingat daerah ini rentan digunakan oleh pelaku kejahatan,” katanya.

“Saya juga mengingatkan agar personel Sabhara selalu menjaga kesehatan, mengikuti perintah atasan, rutin berlatih, dan menghindari pelanggaran yang dapat merusak citra institusi, seperti keterlibatan dalam judi online atau narkoba.” Jelas Kakorsabhara Baharkam Polri Irjen Pol Drs. Mulya Hasudungan Ritonga, M.Si.

Kegiatan ini ditutup dengan pemberian tanda peserta pelatihan kepada seluruh peserta dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama.

Terakhir, Direktur Samapta Polda Kepri Kombes Pol Joko Adi Nugroho, S.I.K., M.T. meneruskan kembali kepada personel Ditsamapta Polda Kepri terkait point point penting yang disampaikan yaitu:

1. Penguatan jati diri dan branding sabhara dimata masyarakat yg siap merespon situasi harkamtibmas
2. Peningkatan kemampuan dan pelatihan sabhara perlu ditingkatkan
3. Tingkatkan program patroli perintis presisi dan patroli satwa
4. Modernisasi almatsus
5. Pengadaan pos shelter patroli
6. Antisipasi dan waspada tingkat kerawanan di Kepri yg memiliki wilayah perbatasan yg dapat digunakan oleh pelaku-pelaku kejahatan
7. Kolaborasi dengan internal Polri maupun eksternal luar Polri dan masyarakat untuk tercapainya harkamtibmas
8. Ciptakan Terobosan Kreatif khususnya di manajemen media seperti Brending yg tepat sesuai Tren kekinian dengan menjaga Marwah tugas utama Polri
9. Jangan ada pelanggaran
10. Patroli ditempat-tempat keramaian dengan maksud Mencegah kejahatan dengan adanya kita dilapangan
11. Awali tugas dengan menjaga kesehatan diri
12. Tunjukkan rasa bangga terhadap korsabhara dengan cara berbuat baik kepada sesama rekan kerja maupun masyarakat
13. Harus banyak literasi membaca khususnya ttg kesabharaan (peraturan , undang-undang ,dsb)
14. Wajib mengikuti perintah dari atasan
15. Rutin melaksanakan pelatihan (polisi tanpa latihan polisi ecek2)
16. Hindari terjadinya pelanggaran yg merusak nama baik Korsabhara dan institusi Polri ( judi online , narkoba dll)
17. Tingkatkan pengawasan dan pengendalian secara ketat dan berjenjang