Polresta Barelang – Dalam upaya mempererat hubungan dengan masyarakat serta mendengarkan langsung berbagai persoalan di lapangan, Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin, S.I.K memimpin kegiatan Jumat Curhat Kamtibmas bersama masyarakat Kecamatan Sei Beduk yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Kelurahan Tanjung Piayu, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam. Jumat (16/05/2025).
Dalam acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Anggota DPRD Provinsi Kepri Bapak Saproni, S.E, Anggota DPRD Kota Batam Bapak Muh. Mustafa dan Bapak Anwar Anas, serta sejumlah pejabat utama Polresta Barelang dan Forkopimcam Sei Beduk. Kegiatan ini juga melibatkan Lurah, RT/RW, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta warga setempat.
Dalam sambutannya, Kapolresta Barelang menyampaikan bahwa kegiatan Jumat Curhat merupakan instruksi langsung dari Kapolri guna menciptakan ruang komunikasi antara kepolisian dan masyarakat. Tujuannya adalah untuk menyerap aspirasi, keluhan, maupun masukan secara langsung dari warga, khususnya terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Kami hadir untuk mendengar langsung persoalan-persoalan masyarakat. Kami juga ingin memperkuat sinergi dengan perangkat RT, RW, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen warga untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan,” ujar Kombes Pol Zaenal Arifin.
Kapolsek Sei Beduk, Iptu Alex Yasral, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan Jumat Curhat ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap Jumat di wilayah Polsek masing-masing. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif.
Sementara itu, Sekretaris Camat Sei Beduk, Bapak Anwar, S.E yang mewakili Camat, mengungkapkan bahwa situasi Kamtibmas di wilayahnya masih relatif aman, meskipun masih terdapat beberapa gangguan seperti kasus curanmor dan kenakalan remaja.
Dalam sesi dialog, masyarakat menyampaikan berbagai persoalan, mulai dari maraknya ajaran menyimpang, kasus perdagangan orang (TPPO), persoalan jalan rusak akibat aktivitas cut and fill, hingga balap liar oleh remaja. Menanggapi hal tersebut, pihak kepolisian menyampaikan langkah-langkah konkret yang telah dan akan dilakukan, termasuk pembentukan satgas TPPO dan penertiban aksi balap liar melalui kegiatan cipta kondisi secara berkala.
Salah satu perhatian datang dari perwakilan komunitas disabilitas, Bapak Fachrizal, yang meminta peningkatan pelayanan publik yang inklusif di lingkungan kepolisian, termasuk penggunaan bahasa isyarat dan prioritas dalam pengurusan dokumen. Kapolresta menyambut baik aspirasi tersebut dan menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan perhatian khusus bagi masyarakat berkebutuhan khusus.
Acara ditutup dengan pemberian tali asih dan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan sinergi antara Polri dan masyarakat. Kehadiran dan partisipasi aktif kepolisian dalam forum seperti ini menjadi bukti nyata komitmen institusi dalam menjaga keamanan, menyerap aspirasi, serta mendorong keterlibatan publik dalam pemeliharaan Kamtibmas.Jumat Curhat di Sei Beduk: Kapolresta Barelang Serap Aspirasi dan Perkuat Sinergi dengan Warga