• Wed. Sep 24th, 2025

PID Polda Kepri

Pengelola Informasi & Dokumentasi Polri

Hari Rambut Merah Sedunia

ByNora listiawati

May 26, 2025

Hari Rambut Merah Sedunia diperingati setiap tanggal 26 Mei sebagai bentuk penghargaan dan perayaan bagi individu yang memiliki rambut merah alami, yang jumlahnya hanya sekitar 1-2% dari populasi dunia. Warna rambut merah ini dianggap unik dan langka, sehingga hari ini menjadi momen spesial untuk meningkatkan kesadaran akan keberagaman dan keindahan warna rambut tersebut. Selain itu, peringatan ini juga bertujuan melawan stereotip negatif dan diskriminasi yang kerap dialami oleh pemilik rambut merah.

Peringatan Hari Rambut Merah Sedunia pertama kali digagas pada tahun 2005 di Belanda dan sejak itu berkembang menjadi acara internasional yang dirayakan di berbagai negara. Pada hari ini, berbagai kegiatan diadakan, mulai dari festival, parade, hingga kampanye media sosial yang menampilkan keunikan dan keistimewaan rambut merah. Kegiatan tersebut tidak hanya merayakan keindahan fisik, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menerima perbedaan.

Rambut merah sendiri memiliki dasar genetik yang unik, yaitu mutasi pada gen MC1R yang menyebabkan produksi pigmen merah atau pheomelanin lebih dominan daripada eumelanin yang biasanya menghasilkan warna rambut hitam atau cokelat. Fenomena ini juga sering dikaitkan dengan berbagai mitos dan cerita budaya di berbagai belahan dunia, mulai dari keberuntungan hingga kutukan, yang semakin menambah daya tarik warna rambut ini.

Dengan adanya Hari Rambut Merah Sedunia, diharapkan masyarakat semakin menghargai keberagaman genetik dan estetika manusia. Peringatan ini mengajak kita untuk menghormati semua bentuk keunikan dan perbedaan, sekaligus memerangi diskriminasi berbasis penampilan. Merayakan rambut merah berarti merayakan identitas, keberanian, dan keindahan yang berbeda dari yang lain.