Karimun – Polres Karimun melaksanakan kegiatan groundbreaking pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berlokasi di Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau. Peletakan batu pertama sebagai bukti Polres Karimun dalam pembangunan SPPG dipimpin langsung oleh Kapolres Karimun AKBP Robby Topan Manusiwa, SIK, MH serta mengundang stakeholder terkait lainnya sebagai bentuk sinergi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam bidang pemenuhan gizi.
Kegiatan ini juga dilakukan serentak dijajaran Kepolisian Republik Indonesia yang mana dilakukan ground breaking dan launching SPPG melalui zoom yang dipimpin oleh bapak Kapolri yang diterpusat di Polda Jawa Timur.
Pembangunan SPPG ini dilaksanakan di atas lahan yang berada di kawasan Polsek Buru. Aksesibilitas wilayah yang cukup menantang menjadikan Kecamatan Buru sebagai daerah prioritas dalam pelayanan gizi terintegrasi.
“SPPG Polres Karimun akan menjadi pusat penyediaan gizi bagi berbagai kelompok masyarakat yang membutuhkan, mulai dari siswa-siswi sekolah, balita, ibu hamil, hingga ibu menyusui. Total keseluruhan penerima manfaat dari program ini mencapai 1.520 orang, yang terdiri dari 1.339 siswa dari berbagai jenjang pendidikan, 150 balita, 25 ibu hamil, dan 6 ibu menyusui,” ujar AKBP Robby Topan Manusiwa, SIK, MH selaku Kapolres Karimun.
Adapun rincian penerima manfaat dari sektor pendidikan mencakup TK Negeri Pembina Buru dengan 47 siswa, dua PAUD yaitu PAUD Kartini dan PAUD Asoka dengan total 50 siswa, serta lima Sekolah Dasar yakni SDN 001, SDN 004, SDN 005, SDN 007, dan SDN 009 dengan total 654 siswa. Selain itu, terdapat SMPN 1 Buru dengan 292 siswa dan SMAN 1 Buru dengan 296 siswa, menjadikan total keseluruhan sekolah penerima manfaat berjumlah 10 sekolah.
Fasilitas SPPG akan dibangun di atas bangunan awal berukuran 6 x 8 meter dengan sisa lahan yang dapat dimanfaatkan seluas 400 m². Tahap pembangunan saat ini masih berada dalam proses renovasi awal. Untuk mendukung kelancaran distribusi makanan bergizi, Polres Karimun telah merencanakan penggunaan armada kendaraan berupa satu unit Tosa, dua unit sepeda becak motor, dan satu unit pickup.
Dalam rangka memastikan kesiapan operasional, pihak pelaksana akan melengkapi administrasi, sumber daya manusia seperti ahli gizi, akuntan, dan relawan, serta sarana dan prasarana pendukung lainnya. Selain itu, akan dilakukan penyusunan SOP internal yang selaras dengan Juklak MBG.
“Pembangunan dan operasionalisasi SPPG ini merupakan langkah nyata Polri dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat di wilayah pesisir dan kepulauan. Diharapkan kehadiran SPPG Polres Karimun menjadi model percontohan pelayanan gizi yang efektif dan berkelanjutan,” tutup AKBP Robby Topan Manusiwa, SIK, MH.