• Fri. Apr 25th, 2025

PID Polda Kepri

Pengelola Informasi & Dokumentasi Polri

Faktor Penyebab Obesitas

ByNora listiawati

Mar 20, 2025

Obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan global yang semakin mengkhawatirkan. Kondisi ini ditandai dengan penumpukan lemak tubuh yang berlebihan sehingga dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, hipertensi, hingga gangguan metabolisme. Meskipun sering dikaitkan dengan pola makan yang buruk dan kurangnya aktivitas fisik, obesitas sebenarnya disebabkan oleh kombinasi berbagai faktor yang saling memengaruhi.

Salah satu faktor utama penyebab obesitas adalah pola makan tidak sehat, terutama konsumsi makanan tinggi kalori, lemak jenuh, gula tambahan, dan rendah serat. Kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji, camilan manis, minuman bersoda, serta porsi makan berlebih turut mempercepat peningkatan berat badan. Selain itu, gaya hidup sedentari atau kurang bergerak juga menjadi pemicu signifikan. Banyak orang menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar tanpa aktivitas fisik yang cukup, sehingga kalori yang masuk tidak seimbang dengan kalori yang dibakar.

Faktor genetik juga berperan dalam meningkatkan risiko obesitas. Anak-anak dari orang tua yang obesitas cenderung memiliki kecenderungan metabolik yang sama, seperti kecenderungan menyimpan lemak lebih banyak atau memiliki nafsu makan yang lebih tinggi. Meski demikian, faktor genetik bukan satu-satunya penyebab—lingkungan dan kebiasaan keluarga turut membentuk gaya hidup yang mendukung atau menghambat obesitas.

Selain itu, faktor psikologis dan emosional juga memengaruhi perilaku makan. Stres, kecemasan, dan depresi sering kali mendorong seseorang untuk makan secara berlebihan atau tidak teratur, sebagai bentuk pelarian emosional (emotional eating). Hal ini diperparah dengan kurangnya kesadaran diri terhadap sinyal lapar dan kenyang yang sebenarnya dikirim tubuh.

Beberapa kondisi medis dan penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat memicu kenaikan berat badan, seperti hipotiroidisme, sindrom ovarium polikistik (PCOS), atau penggunaan obat antidepresan dan steroid. Tak kalah penting, kurangnya edukasi kesehatan dan akses terhadap makanan sehat juga menjadi penyebab obesitas, terutama di daerah dengan keterbatasan ekonomi.