• Mon. Apr 21st, 2025

PID Polda Kepri

Pengelola Informasi & Dokumentasi Polri

DIALOG KERUKUNAN LINTAS AGAMA FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA

ByDit Binmas

Oct 10, 2019

 

 

pada hari Kamis tanggal 10/10/2019 pukul 09.00 Wib di lantai IV gedung Pemko Batam, telah berlangsung kegiatan Dialog Kerukunan Lintas Agama Forum Kerukunan Umat Beragama.

Adapun susunan acara, sbb

 

1. Nyanyikan lagu Indonesia Raya

2. Do’a

3. Laporan pelaksana oleh H. Kudrisyam

 

– Program kerja FKUB dalam rangka menjaga keukunan dan kedamaian peserta 200 orang, terdiri dr toga, tomas, ormas, mahasiswa

 

4. Sambutan Wako Batam H. M. Rudi. S. E. M. M

 

– Gesekan antar umat beragama menjadi tugas kita semua

 

– pada kesempatan ini , dengan berkumpul nya para tokoh agama, ormas, mahasiswa dan masyarakat, sebagai informasi penunjukan Wako sebagai Ex Ofisio BP Batam, hal ini perlu disampaikan bahwa Batam merupakan basis investasi, agar para tokoh bersatu membangun kota Batam menjaga kerukunan umat beragama :

 

– Program yang akan dilaksanakan perbaki Pelabuhan ekspor impor atas instruksi presiden / wakil presiden

– Batam sebagai daerah industri harus di jayakan kembali

 

– Sistem pengangkutan barang dari darat ke kapal akan diperbaiki, tempat penyimpanan barang akan di kembangkan, untuk mencapai semuanya harus di dukung para tokoh masyarakat , ormas dan masyarakat

 

– ayo semua umat beragama untuk menjaga kerukunan antar umat , menjaga siatusi yang aman dan kondusif di wilayah Kepri dan Batam pada umumnya.

 

5. Dialog kerukunan umat beragama di Kota Batam

 

– Moderator DR. I Wayan Syafriansyah

 

– Nara Sumber dari FKUB Prof. Dr. H.
Chablullah Wibisono.
M. M

 

Materi : Menjaga Kerukunan Umat

beragama di Kota Batam

 

– Nara sumber dari Dirbinmas Polda Kepri

Kbp Drs. Bambang Sigit Priyono. M. Si.mewakili Kapolda Kepri.

Materi :

– Sejarah Indonesia dari mulai dari Pergerakan Nasional Budi Utomo –
Sumpah Pemuda s/d
Kemerdekaan 1945

 

– Kesaktian Pancasila teruji dari pemberontakan EKI/EKA

– Era 2000 s/d sekarang jaman digitalisasi, masuknya paham saat ini yang merongrong
persatuan dan kesatuan yang menyesatkan melalui medsos dan rendahnya minat baca
masyarakat Indonesia. saat ini.

 

6. Sesi tanya jawab

 

a. Afis. S. Ag/Media

– Dialog kerukunan agama harus di perkuat tidak perlu lagi ada dialog, konflik yang selama ini bukan konflik antar umat beragama, awalnya adalah konflik individu yang menjadi konflik agama , sebagai mahluk sosial tidak perlu ada konflik.

 

– Sebagai masyarakat heterogen berpotensi terjadi konflik kita perlu menjaga keamanan di lingkungan masyarakat sendiri, wajib bagi kita memperkuat kerukunan dari diri kita sendiri

 

b. Pdt Winarno

 

– tanya :dalam pancasila, seperti P4 sudah tidak ada lagi, pertanyaan apakah P4 akan di hidupkan kembali

 

c. Iswadi/forum pembauran kebangsaan

 

– tanya : bagaimana peran FKUB terciptanya toleransi antar umat beragama

 

d. Aldi/ mahasiswa Uniba

 

– tanya : jika terjadi perpecahan umat beragama di kita batam, apa yang akan di lakukan oleh FKUB

 

Jawab : dari nara sumber FKUB

 

1. Dialog perlu dilaksanakan antara umat beragama, bhw kerukunan yang di cita-citakan perlu di jaga

 

2. Definisi agama bukan mahluk dengan Tuhan tapi mahluk dengan umat

 

3. P4 perlu, untuk mengamalkan Pancasila

 

4. FKUB selalu turun ke lapangan untuk mencegah konflik seperti apabila ada permasalahan /gejolak pembangunan rumah ibadah ,FKUB selalu melakukan dialog demgan masyarakat.

 

5. Apabila ada konflik agama, seluruh tokoh agama turun untuk mencegah konflik

 

Jawab Nara sumber dari Dirbinmas

 

Pesan kepada para mahasiswa

 

– Apabila ada ancaman dari luar terkait idiologi para mahasiswa berperan untuk mencegah agar idiologi bangsa kita tetap dipertahankan

 

– Dari dalam konflik.

 

– Saat ini mahasiswa harus kontekstual melihat sesuatu permasalahan, dalam menerima informasi harus lebih jeli belajar memahami suatu persoalan /permasalahan sehibgga tidak terjadi konflik

 

– Implementasi dari Binmas di lapangan, Binmas setiap hari senin ke sekolah-sekolah pembina upacara dan memberikan penyuluhan kepara para siswa baik tingkat SMP, SMA dan SMK, melaksanakan kegiatan door to door system ke masyarakat, kegiatan basembang bercerita dengan Toga,Tomas,Toda serta Mahasiswa, guna tercapainya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.