Pid.kepri.polri.go.id – Apa Itu Racun?
Racun adalah zat yang dapat menyebabkan kerusakan, gangguan fungsi, atau kematian pada tubuh jika masuk ke dalam tubuh dalam jumlah tertentu. Racun bisa berasal dari lingkungan, makanan, obat-obatan, atau bahan kimia berbahaya.
Bagaimana Racun Masuk ke Tubuh?
- Melalui pernapasan: menghirup asap, gas beracun, polusi udara.
- Melalui makanan dan minuman: konsumsi makanan atau minuman yang tercemar bahan kimia, pestisida, atau bahan berbahaya.
- Melalui kulit: kontak langsung dengan bahan kimia atau zat berbahaya.
- Melalui suntikan atau luka: misalnya gigitan binatang berbisa.
Dampak Racun pada Tubuh
- Kerusakan organ vital
Racun dapat menyerang organ seperti hati, ginjal, paru-paru, dan otak, sehingga fungsi organ terganggu.
- Gangguan sistem saraf
Bisa menyebabkan pusing, kebingungan, kejang, bahkan koma.
- Masalah pernapasan
Sesak napas, iritasi saluran pernapasan, atau bahkan kerusakan paru-paru.
- Kerusakan sistem pencernaan
Mual, muntah, diare, dan luka di saluran pencernaan.
- Keracunan kronis
Paparan racun jangka panjang bisa menyebabkan kanker, gangguan hormon, dan penyakit degeneratif.
Contoh Racun yang Sering Ditemui
- Asap rokok dan polusi udara
- Bahan kimia rumah tangga (pembersih, pestisida)
- Logam berat (merkuri, timbal)
- Obat-obatan yang disalahgunakan
- Alkohol berlebihan
Cara Mencegah Bahaya Racun
Gunakan alat pelindung diri saat bekerja dengan bahan kimia
Hindari merokok dan paparan asap rokok
Cuci bersih buah dan sayur sebelum dikonsumsi
Simpan bahan kimia dan obat-obatan jauh dari jangkauan anak-anak
Buang sampah dan limbah beracun dengan benar
Jaga kebersihan lingkungan
Jika Terkena Racun
Segera cari pertolongan medis
Jangan memaksakan diri muntah tanpa petunjuk dokter
Informasikan jenis racun yang terkena jika diketahui
Pesan Penting:
“Mencegah lebih baik daripada mengobati. Jaga diri dan lingkungan dari racun berbahaya.”