• Mon. Apr 21st, 2025

PID Polda Kepri

Pengelola Informasi & Dokumentasi Polri

Atasi Depresi pada Anak (Bag 2)

ByNora listiawati

Jun 9, 2022

kepri.polri.go.id-

  1. Peka terhadap anak

orang tua harus bisa peka terhadap kondisi yang dialami anak. orang tua perlu tahu kapan anak mengalami depresi dan selalu mendorong anak untuk mengekspresikan apa yang dirasakan dan dipikirkan dengan lembut.Jangan pernah mengabaikan gejala-gejala depresi yang terlihat pada anak. Segera berkonsultasi dengan dokter dan ahli kesehatan mental jika anak mengalami atau kembali mengalami depresi.

  1. Memenuhi kebutuhan anak

Cara mengatasi depresi juga perlu dilihat dari sisi fisik. orang tua perlu memastikan anak mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang, memiliki tidur yang cukup, dan berolahraga secara teratur.Jika anak mengonsumsi obat untuk depresi, Anda perlu memastikan anak tetap mengonsumsi obat yang telah diberikan.

  1. Menjaga diri sendiri

orang tua tidak boleh mengabaikan kesehatan fisik dan mentalnya karena jika orang tua memiliki kesehatan mental dan fisik yang terganggu, maka orang tua akan kesulitan dalam mengatasi depresi pada anak.

Mengenali depresi pada anak

Hal paling penting yang perlu dilakukan sebelum menerapkan cara mengatasi depresi pada anak adalah dengan mengenali tanda-tanda depresi pada anak. Depresi bisa muncul berbeda-beda pada tiap anak dan biasanya hanya dianggap sebagai perubahan psikologis atau emosi yang normal yang dihadapi anak di masa pertumbuhan.Umumnya, serupa dengan orang dewasa, ciri khas depresi pada anak adalah suasana hati yang sedih dan keputusasaan, tetapi pada kasus tertentu, anak yang depresi dapat menunjukkan perilaku marah atau meledak-ledak. Beberapa gejala depresi pada anak yang dapat terjadi adalah:

  • Penarikan diri secara sosial
  • Mengeluhkan sakit fisik yang tidak kunjung sembuh meskipun sudah diobati
  • Menangis atau berteriak-teriak
  • Perasaan sedih dan keputusasaan yang tidak kunjung hilang
  • Mudah kesal atau marah
  • Nafsu makan yang menurun atau bertambah
  • Kesulitan dalam berkonsentrasi
  • Semakin sensitif terhadap penolakan
  • Berkurangnya aktivitas di rumah ataupun luar rumah
  • Pemikiran akan kematian atau bunuh diri
  • Kesulitan untuk berpikir
  • Kurang tidur atau tidur secara berlebih
  • Merasa tidak berharga atau bersalah
  • Kelelahan dan memiliki tingkat energi yang rendah

Apabila anak Anda mengalami gejala-gejala di atas, terutama ketika terdapat pemikiran

mengenai bunuh diri, segera konsultasikan dengan psikolog, psikiater, ataupun konselor.(sumber lifehealth.com).

Penulis     : Firman Edi

Editor      : Nora Listiawati

Publisher : Alex