Internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia modern. Namun, tidak banyak yang tahu bagaimana perjalanan teknologi ini dimulai dan bagaimana dampaknya membentuk masyarakat seperti sekarang.
Awal Mula Internet
Internet bermula pada akhir 1960-an melalui proyek ARPANET yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Tujuannya adalah menghubungkan komputer di berbagai lokasi agar tetap dapat berkomunikasi jika terjadi gangguan jaringan. Seiring waktu, teknologi ini berkembang menjadi jaringan global.
Pada awal 1990-an, istilah “World Wide Web” (WWW) diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, membuat internet lebih mudah diakses oleh publik melalui antarmuka berbasis browser. Dari sinilah internet mulai tumbuh pesat secara global, termasuk di Indonesia.
Perkembangan Pesat di Abad 21
Dengan hadirnya smartphone, media sosial, dan koneksi broadband, internet kini bisa diakses kapan saja dan di mana saja. Aktivitas sehari-hari seperti belanja, belajar, bekerja, hingga bersosialisasi kini banyak dilakukan secara online.
Dampak Internet bagi Masyarakat
Positif:
- Akses Informasi Lebih Mudah
Siapa pun bisa belajar apa saja hanya dengan koneksi internet. - Kemudahan Komunikasi
Jarak bukan lagi batasan. Komunikasi jadi lebih cepat dan murah. - Transformasi Ekonomi
Munculnya e-commerce, kerja remote, dan bisnis digital membuka banyak peluang.
Negatif:
- Penyebaran Hoaks & Disinformasi
Informasi salah dapat menyebar dengan cepat dan menimbulkan keresahan. - Kecanduan Digital
Banyak orang kesulitan lepas dari perangkat dan media sosial. - Ancaman Keamanan Siber
Risiko pencurian data dan penipuan online terus meningkat.
Kesimpulan Internet adalah penemuan revolusioner yang terus mengubah cara hidup manusia. Meski memberikan banyak manfaat, penggunaannya tetap harus bijak dan bertanggung jawab. Dengan pemahaman dan pengelolaan yang tepat, internet dapat menjadi alat untuk menciptakan masyarakat yang lebih cerdas, terhubung, dan maju
