• Sun. Sep 28th, 2025

PID Polda Kepri

Pengelola Informasi & Dokumentasi Polri

Kapolresta Tanjungpinang Tinjau Sekolah Rakyat, Rampung Sedikit Lagi, Ratusan Anak Siap Belajar

ByPolres Tanjung Pinang

Sep 25, 2025

Kapolresta Tanjungpinang & Wali Kota Tanjungpinang beserta unsur Forkopimda Kota Tanjungpinang bersama-sama melaksanakan peninjauan pembangunan Sekolah Rakyat (SR) di Jl. Borobudur, Kota Tanjungpinang, pada hari Kamis (18/9/2025).

Persiapan sekolah berasrama penuh pertama di Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau ini, kini sudah mencapai 91 persen.

Nantinya sebanyak 100 anak dari keluarga kurang mampu dan putus sekolah akan memulai Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Rakyat (SR) Tanjungpinang, pada 30 September 2025 mendatang.

H. Lis Darmansyah, S.H Wali Kota Tanjungpinang mengatakan, Pemko Tanjungpinang bersama Forkopimda mendukung penuh program nasional yang digagas Presiden RI.

“Insya Allah anak-anak segera mulai belajar di sini. Kami hadir disini bersama sama forkopimda untuk memastikan semua siap dan berjalan baik. Sekolah ini diperuntukkan bagi anak-anak tidak mampu, termasuk mereka yang sempat berhenti sekolah,” ujarnya.

Lis mengungkapkan, saat ini masih ada lebih dari 900 anak putus sekolah di Tanjungpinang. Dengan adanya Sekolah Rakyat diharapkan menjadi solusi, meski di lapangan terdapat tantangan, seperti adaptasi terhadap sistem berasrama dan pemahaman orang tua yang enggan berpisah dengan anak, maupun sebagainya.

“Kurikulum SR menggabungkan pendidikan umum, agama dan kejuruan. Pola ini dirancang agar siswa tidak hanya memperoleh pelajaran formal, tetapi juga terbentuk akhlak, wawasan kebangsaan serta keterampilan hidup yang baik,” beber Wali Kota.

Pemko juga telah menyiapkan lahan seluas 6 hektare di kawasan Madong untuk pembangunan kompleks Sekolah Rakyat permanen dengan fasilitas lengkap. Pembangunan ditargetkan dimulai pada Desember 2025 mendatang.

“Begitu gedung baru selesai, anak-anak pindah ke sana. Semua fasilitas disiapkan Negara secara gratis, mereka hanya membawa badan,” pungkas H. Lis Darmansyah, S.H.

Sementara itu, Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol. Hamam Wahyudi, S.H., S.I.K., M.H menyampaikan, pihak kepolisian maupun aparat, forkopimda, masyarakat dan sebagainya tentu sangat mendukung penuh dengan gagasan didirikannya Sekolah Rakyat di Kota Tanjungpinang.

“Program nasional bapak Presiden RI, pemko Tanjungpinang meneruskan gagasan ini, untuk mengentaskan masalah pendidikan. Oleh karenanya kita sangat mengapresiasi, kita kawal dan dukung penuh Sekolah Rakyat di Kota Tanjungpinang ini,” jelas dia.

Kapolresta menyebutkan, Wali Kota bersama jajarannya akan mensosialisasikan terus. Ini program pengentasan kemiskinan yang tepat sasaran, memberi akses pendidikan layak sekaligus membentuk kemandirian .

Kepala Sekolah Rakyat Tanjungpinang, Reni Putri Rahmadani juga turut menyampaikan, bahwa Kementerian Sosial sebelumnya telah menugaskan 19 guru untuk mengajar siswa jenjang SD, SMP dan SMA. Empat di antaranya berasal dari Tanjungpinang, sedangkan lainnya dari luar daerah, yang dijadwalkan tiba pada 25 September nanti.

“Kebutuhan guru bahasa Inggris dan seni budaya masih menunggu penempatan. Namun secara umum tenaga pengajar sudah siap,” ucap Reni.

Fasilitas Sekolah Rakyat meliputi 4 asrama putri dan 5 asrama putra, dengan kapasitas 14 siswa per-kamar.Sementara, 1 wali asuh akan mendampingi 10 anak.

“Selain asrama, tersedia ruang belajar, mushola, UKS, dapur, dan ruang makan untuk mendukung sistem boarding school,” tutup dia.