Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Kepulauan Riau (Kepri) bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepri menandatangani Pedoman Kerja Teknis (PKT) terkait pengamanan aset strategis di wilayah Kepri. Penandatanganan berlangsung di Kantor BI Kepri, Senin (4/8/2025) pagi.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Dirpamobvit Polda Kepri Kombes Pol Rudy Cahya Kurniawan, M.Si, M.H, M.Kn, M.Epid bersama jajaran, di antaranya Kasubdit Waster AKBP Andini Dwijayanti Salim, KBO Satbrimob Kompol M. Sirait, serta IPDA Rianti Novalina dan IPDA Salman Alfarisi.
Sementara dari pihak BI, hadir Deputi Kepala Perwakilan Adidoyo Prakoso, Kepala Tim Handrianus Paulus Asa, dan jajaran pengawas pengamanan BI Kepri.
Dalam sambutannya, Deputi Kepala Perwakilan BI Kepri Adidoyo Prakoso menyampaikan apresiasi kepada Polda Kepri atas dukungan pengamanan yang selama ini diberikan, baik dalam bentuk pengamanan fisik maupun pengawalan kegiatan operasional BI.
“Kami sangat mengapresiasi sinergi dengan Ditpamobvit Polda Kepri yang selama ini terus terjaga.
Berkat pengamanan yang diberikan, seluruh kegiatan kami di BI Kepri bisa berjalan aman dan lancar.
Penandatanganan PKT ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat koordinasi teknis antara BI dan Polda Kepri, khususnya terkait standar operasional pengamanan, pengawalan, serta penanganan potensi gangguan keamanan terhadap aset dan aktivitas vital BI di Kepri.
Dirpamobvit Polda Kepri Kombes Pol Rudy Cahya Kurniawan menegaskan komitmen Polri untuk terus mendukung stabilitas dan kelancaran operasional Bank Indonesia sebagai salah satu objek vital nasional di wilayah Kepri.
“Penandatanganan PKT ini bukan hanya formalitas, tapi bentuk nyata komitmen sinergi kami dalam menjaga keamanan aset negara.
Ditpamobvit akan terus memastikan kehadiran Polri di setiap aktivitas strategis BI demi terwujudnya situasi yang aman dan kondusif,” tegas Rudy.
Rudy menambahkan bahwa PKT ini juga akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas-tugas pengamanan ke depan, terutama dalam menghadapi tantangan dinamika keamanan yang semakin kompleks.
“Dengan adanya PKT ini, diharapkan mekanisme kerja di lapangan menjadi lebih terstruktur, profesional, dan responsif terhadap potensi ancaman.
Sinergitas yang solid ini menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem kerja yang aman, terutama bagi institusi strategis seperti Bank Indonesia,” tambahnya.
Kegiatan penandatanganan PKT berjalan aman, tertib dan lancar hingga selesai.
Penandatanganan ini menjadi simbol kuatnya kolaborasi antara Polri dan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kepulauan Riau.