Kecelakaan lalu lintas masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Oleh karena itu, peran polisi lalu lintas sangat penting dalam mengurangi angka kecelakaan sekaligus meningkatkan keselamatan di jalan raya. Polisi tidak hanya bertugas menindak pelanggaran, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas.
Program kampanye keselamatan jalan, razia helm, larangan berkendara di bawah pengaruh alkohol, hingga penggunaan tilang elektronik (ETLE) merupakan langkah nyata kepolisian. Semua upaya tersebut bertujuan untuk membangun budaya disiplin di kalangan pengguna jalan.
Namun, keberhasilan menjaga keselamatan lalu lintas tidak hanya bergantung pada aparat, tetapi juga pada kesadaran masyarakat. Setiap pengendara harus memahami bahwa mematuhi aturan lalu lintas bukan hanya untuk menghindari sanksi, tetapi demi keselamatan diri sendiri dan orang lain.