Kepulauan Riau (Kepri) tidak hanya terkenal dengan keindahan alam laut dan keberagaman budayanya, tetapi juga menyimpan kekayaan kuliner yang menggoda selera. Makanan khas Kepri merupakan perpaduan harmonis dari budaya Melayu, Tionghoa, dan berbagai pengaruh dari kawasan pesisir lainnya. Cita rasanya cenderung gurih, pedas, dan kaya rempah, mencerminkan karakter masyarakatnya yang hangat dan terbuka.
Salah satu kuliner ikonik dari Kepri adalah otak-otak, yang terbuat dari ikan tenggiri yang dihaluskan dan dibungkus daun kelapa atau pisang, lalu dibakar hingga matang. Selain itu, ada gonggong, sejenis siput laut yang direbus dan disantap dengan sambal asam pedas. Gonggong adalah primadona kuliner di Batam dan Tanjungpinang, sering disajikan dalam jamuan atau festival makanan laut.
Menu lain yang tak kalah populer adalah mie lendir, mie kuning dengan kuah kacang kental dan sedikit manis, biasanya dinikmati sebagai sarapan. Di sisi lain, ada juga nasi dagang, perpaduan nasi pulut (beras ketan) dengan ikan tongkol dan kuah kari khas Melayu yang lezat. Hidangan-hidangan ini tidak hanya nikmat, tapi juga memiliki nilai historis dan budaya yang tinggi.
