• Tue. Apr 29th, 2025

PID Polda Kepri

Pengelola Informasi & Dokumentasi Polri

Evaluasi Pengelolaan Sampah Organik di Kota Metropolitan

ByNora listiawati

Mar 3, 2025

1. Pendahuluan

Kota metropolitan menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sampah, khususnya sampah organik yang jumlahnya sangat signifikan. Sampah organik seperti sisa makanan, dedaunan, dan limbah dapur rumah tangga bisa mencapai 50-60% dari total timbulan sampah di kota besar. Pengelolaan yang tidak efektif berpotensi menimbulkan masalah lingkungan, sosial, dan kesehatan.

2. Tujuan Evaluasi

  • Menilai efektivitas sistem pengumpulan dan pengolahan sampah organik.
  • Mengidentifikasi hambatan dalam pengelolaan sampah organik.
  • Memberikan rekomendasi kebijakan dan teknologi yang sesuai.

3. Metode Evaluasi

Evaluasi dapat dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif melalui:

  • Observasi lapangan di tempat pengolahan (TPST, TPS3R, komposting rumah tangga)
  • Wawancara dengan Dinas Lingkungan Hidup, petugas kebersihan, warga
  • Studi data sekunder dari laporan pemerintah dan NGO

4. Hasil Evaluasi

a. Produksi Sampah Organik

  • Rata-rata timbulan per orang: ± 0,4 – 0,6 kg/hari
  • Komposisi: sisa makanan > 60%, daun kering ± 20%, limbah pasar ± 15%

b. Sistem Pengumpulan dan Pemilahan

  • Mayoritas rumah tangga belum memilah sampah dari sumber.
  • Infrastruktur pemilahan dan insentif masih terbatas.
  • Petugas pengangkut cenderung mencampur kembali sampah yang sudah dipilah.