• Mon. May 5th, 2025

PID Polda Kepri

Pengelola Informasi & Dokumentasi Polri

Makna Sebenarnya dari Puasa Ramadan: Lebih dari Sekadar Menahan Lapar

ByNora listiawati

Mar 12, 2025

Puasa Ramadan seringkali dipahami hanya sebagai kewajiban menahan lapar dan haus, padahal maknanya jauh lebih dalam. Puasa adalah bentuk latihan spiritual yang mengajarkan kita untuk mengendalikan diri, baik dari hawa nafsu, amarah, maupun perilaku buruk. Ini bukan hanya ibadah fisik, tapi juga cara untuk membentuk karakter yang lebih sabar, disiplin, dan penuh empati.

 

Di bulan Ramadan, kita diajak untuk lebih peduli terhadap sesama. Rasa lapar yang kita alami menyentuh sisi kemanusiaan kita—membuka mata terhadap penderitaan orang lain dan mendorong kita untuk berbagi. Ramadan menjadi momen yang tepat untuk memperbanyak sedekah, menebar kebaikan, dan memperkuat rasa solidaritas sosial.

 

Selain itu, Ramadan adalah waktu yang sangat tepat untuk meningkatkan kualitas spiritual. Dengan memperbanyak ibadah seperti membaca Al-Qur’an, shalat malam, dan berdoa, kita memperbaiki hubungan dengan Allah sekaligus merenungkan kembali arah hidup kita. Puasa menjadi sarana refleksi untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

 

Akhirnya, puasa juga mengajarkan kesederhanaan dan gaya hidup sehat. Kita belajar untuk tidak berlebihan, menghargai nikmat sekecil apapun, dan memperkuat jiwa dalam menghadapi tantangan. Maka dari itu, Ramadan bukan sekadar ritual tahunan, tapi perjalanan spiritual yang penuh makna untuk membentuk manusia yang lebih utuh secara fisik dan batin.