• Wed. Jun 18th, 2025

PID Polda Kepri

Pengelola Informasi & Dokumentasi Polri

Perubahan Iklim: Ancaman Nyata bagi Kehidupan di Bumi

ByNora listiawati

Feb 18, 2025

Perubahan iklim merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh umat manusia saat ini. Fenomena ini terjadi akibat peningkatan suhu global yang disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti penggunaan bahan bakar fosil, deforestasi, dan polusi industri. Dampaknya terasa di berbagai aspek kehidupan, mulai dari perubahan pola cuaca, naiknya permukaan air laut, hingga meningkatnya frekuensi bencana alam.

Perubahan iklim merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh umat manusia saat ini. Fenomena ini terjadi akibat peningkatan suhu global yang disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti penggunaan bahan bakar fosil, deforestasi, dan polusi industri. Dampaknya terasa di berbagai aspek kehidupan, mulai dari perubahan pola cuaca, naiknya permukaan air laut, hingga meningkatnya frekuensi bencana alam.

Penyebab Perubahan Iklim

Perubahan iklim terjadi akibat akumulasi gas rumah kaca di atmosfer, yang menjebak panas dari matahari dan menyebabkan suhu bumi meningkat. Beberapa faktor utama yang menyebabkan perubahan iklim meliputi:

  1. Emisi Gas Rumah Kaca – Aktivitas industri, pembakaran bahan bakar fosil, dan transportasi menghasilkan gas karbon dioksida (CO₂), metana (CH₄), dan nitrogen oksida (N₂O) yang mempercepat pemanasan global.
  2. Deforestasi – Penebangan hutan yang tidak terkendali mengurangi jumlah pohon yang berfungsi menyerap CO₂, sehingga meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer.
  3. Polusi Industri dan Kendaraan – Emisi dari pabrik, kendaraan bermotor, dan limbah industri berkontribusi terhadap penipisan lapisan ozon serta pencemaran udara yang memperburuk efek rumah kaca.
  4. Penggunaan Energi Tak Terbarukan – Ketergantungan terhadap batu bara, minyak bumi, dan gas alam sebagai sumber energi menyebabkan peningkatan emisi karbon yang signifikan.

Perubahan iklim adalah ancaman nyata yang berdampak luas terhadap kehidupan di bumi. Jika tidak segera ditangani, konsekuensinya akan semakin parah dan sulit untuk dikendalikan. Oleh karena itu, diperlukan komitmen global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, beralih ke energi terbarukan, serta menjaga keseimbangan ekosistem agar bumi tetap menjadi tempat yang layak huni bagi generasi mendatang.