• Sun. Oct 6th, 2024

PID Polda Kepri

Pengelola Informasi & Dokumentasi Polri

makna Sumpah Pemuda bagi Generasi Melinial?

Byadmin bidhumas

Mar 1, 2024

pid.kepri.polri.go.id —Isi Dalam kongres sumpah pemuda tersebut, para pemuda pemudi Indonesia mengucapkan ikrar bersejarah yang di kenal dengan sumpah pemuda. Di dalamnya menegaskan bahwa pemuda pemudi

  1. Bertanah air satu yaitu tanah air Indonesia
  2. Berbangsa satu yaitu bangsa Indonesia
  3. dan Berbahasa satu yaitu bahasa Indonesia.

Ikrar ini bukanlah ikrar yang biasa. Sebab dalam setiap kalimatnya mengandung cita-cita dan impian besar para pemuda pemudi seluruh Indonesia untuk menyatukan rakyat dalam satu bangsa tanpa memandang suku, agama dan ras. Hal ini demi membangkitkan semangat para kaum muda untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Siapa Generasi Milenial?

Generasi Milenial juga di kenal sebagai generasi Y, di mana yang masuk dalam kategori ini merupakan kelompok kelahiran tahun 1980 hingga 2000. Jika dihitung sampai tahun sekarang, maka kelompok usia generasi milenial kisaran 15 hingga 35 tahun. Di mana usia tersebut adalah usia produktif bagi seseorang dan di harapkan bisa membawa kemajuan bagi bangsa.

Generasi Milenial memiliki karakteristik yang khas karena mereka sudah lahir di zaman TV berwarna, telah ada handphone dan mulai narsis serta internet menjadi sebuah kebutuhan wajib. Tidak hanya itu, generasi milenial di anggap sebagai generasi yang tidak peka terhadap keadaan sosial, cenderung idealis, egosentris dan terlalu optimis namun tidak realistis.

Makna Sumpah Pemuda Bagi Generasi Milenial

Generasi Milenial adalah pemuda pemudi yang sudah hidup di zaman maju. Terlebih rentan usia mereka masih bisa di katakana sebagai golongan yang memiliki kemampuan tenaga dan pikiran untuk memajukan bangsa ini. Namun bagaimana mereka memberikan makna sumpah pemuda bagi generasi melinial ini?

Makna Sumpah Pemuda Bagi Generasi Melinial setidaknya ada 2. Yaitu Semangat Persatuan untuk terus mempersatukan bangsa Indonesia terlebih dari ancaman berita tidak benar dan ujaran kebencian yang makin ramai di dunia maya. Makna yang kedua adalah memberikan bukti-bukti cinta terhadap bangsa Indonesia melalui karya karya dan prestasi-prestasi yang nyata.