• Sun. Oct 6th, 2024

PID Polda Kepri

Pengelola Informasi & Dokumentasi Polri

DITRESKRIMSUS POLDA KEPRI BERHASIL MENANGKAP PELAKU PEMBOBOLAN UANG NASABAH BANK

ByDit Reskrimsus

Nov 9, 2023

Batam – Ditreskrimsus mengungkap kasus pembobolan uang milik Nasabah Bank di Kota Batam. (9/11/2023)

Ditreskrimsus Polda Kepri berhasil mengungkap kasus pembobolan uang milik Nasabah Bank di Kota Batam dengan kerugian korban mencapai sekitar 26 Milyar dan menangkap pelaku sebanyak 4 Orang.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Pol Nasriadi menyampaikan bahwa pembobolan uang Nasabah ini berada di 2 Bank (Bank X dan Y), dimana pelaku nya merupakan pegawai di Bank tersebut dengan modus mencari nasabah yang tidak memiliki aplikasi M banking maupun SMS Banking sehingga uang yang ditarik pelaku ini tidak akan diketahui oleh para nasabah yang telah menjadi korban. Pelaku kenal dengan para nasabah, ketika diminta penggatian PIN, para nasabah lengah dan disitu saatnya data diambil oleh pelaku. Para pelaku akan memindah uang dari rekening korban dan memindah nya ke Rekening lain tanpa diketaui oleh para korban.

Para pelaku ini merupakan sindikat dan kami tetap mengembangkan apakah masih ada pelaku lain yang terlibat. Para pelaku dipersangkakan UU ITE No 11 Tahun 2008 tentang indormasi dan transakasi elektronik, dan UU Perbankan. Kami sampaikan kepada para nasabah yang menjadi korban, Polri dan pihak Bank akan mengungkap sindikat ini. 4 pelaku ini bekerja di 2 bank yang berbeda yaitu Bank X dan Y. Dan korban yang telah melaporkan ini ada 5 orang dan semuanya bekerja sebagai wiraswasta. Uang yang telah didapat oleh pelaku digunakan untuk membeli rumah, properti dan memasukkannya dalam saham. Para pelaku telah melakukan ini sekitar setahun.

Kami pihak Polri menghimbau kepada para nasabah di Bank manapun untuk membuat aplikasi M banking atau SMS banking, tidak memberikan data  pribadi kepada CS meskipun sudah memiliki hubungan yang baik, dan kami harapkan juga untuk melakukan penggantian pin ATM atau aplikasi perbankan agar tidak mudah diganti oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.